Sukoharjo, Bestarinesia.com – KKM TIM II Univerisitas Diponegoro berinisiatif menyelenggaran pelatihan pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) sebagai langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ikan budidaya. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Dukuh Kenteng, Desa Mertan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memotret letak geografis Desa Mertan yang memiliki potensi yang sangat baik di sektor perikanannya.
Apsari Widyadhana selaku pengisi menyampaikan MOL merupakan sekumpulan mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan, kesehatan, dan kualitas air budidaya. MOL dari limbah sayur ini dapat menjaga kualitas air budidaya tetap optimal dengan mengurangi bau tidak sedap dan menguraikan sisa pakan.
MOL yang dikembangkan oleh Tim II KKN UNDIP ini terdiri dari limbah sayur berupa kacang panjang, sawi, dan kangkung dengan campuran mikroorganisme bermanfaat seperti ragi. MOL limbah sayur dapat membantu meningkatkan efisiensi pakan dan mengurangi penggunaan obat-obatan kimia.
Ketua KUB Berkah Ulam Mertan, Bapak Diyarto, menyambut baik inovasi ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tim II UNDIP atas usaha mereka dalam mengembangkan MOL ini. Ini adalah terobosan yang sangat berguna bermanfaat kami sebagai pembudidaya ikan, dan kami berharap bisa melanjutkan serta mengembangkan lebih lanjut inovasi ini di masa depan.”
Dengan keberhasilan mengenai inovasi ini, tim mahasiswa KKN Tim II UNDIP berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kelompok pembudaya ikan di Desa Mertan dan membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam bidang budidaya ikan.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar