Sukoharjo, Bestarinesia.com – Inovasi dan inisiatif berharga telah dilakukan oleh Sania Azizah, seorang mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis S1, yang membawa angin segar bagi para pelaku usaha dan Ibu-ibu PKK di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Inisiatif ini bertujuan untuk mendongkrak potensi berwirausaha Ibu-ibu PKK dan memberikan inovasi kepada pelaku usaha lokal.
Sebagai bagian dari program kerja KKN, terdapat pelatihan pembuatan risol ikan yang memanfaatkan ikan jambal sebagai bahan utama. Pelatihan yang dilaksanakan pada Minggu, 4 Agustus 2024 ini diharapkan dapat menciptakan varian produk yang tidak hanya enak tetapi juga unik, serta memiliki daya tarik baru di pasar. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal dan meningkatkan pendapatan mereka.
Tidak hanya pelatihan, rangkaian kegiatan lainnya juga diberikan untuk meningkatkan daya jual dari risol ikan tersebut. Sosialisasi mengenai pentingnya pengemasan produk turut disampaikan, guna memastikan bahwa produk risol ikan yang terbuat dari ikan jambal tidak hanya memiliki rasa lezat, tetapi juga tampil menarik dan layak jual tinggi.
Pembuatan logo produk yang menarik menjadi salah satu fokus utama, dengan harapan logo yang dirancang dengan baik dapat memperkuat identitas merek dan meningkatkan daya tarik produk di pasar.
Sosialisasi mengenai pemasaran digital juga menjadi bagian integral dari program ini. Para pelaku usaha diberi pemahaman tentang cara menggunakan platform digital untuk mempromosikan produk mereka, termasuk penggunaan media sosial dan aplikasi e-commerce yang dapat memperluas jangkauan pasar dan memudahkan konsumen dalam mengakses produk.
Pelaku usaha juga diajarkan cara mendaftarkan produk mereka ke dalam layanan GoFood, sehingga produk lokal seperti risol ikan dapat diakses oleh konsumen dengan lebih mudah melalui aplikasi Gojek. Selain itu, para pelaku usaha dibimbing untuk membuat akun bisnis di WhatsApp, yang berguna untuk mengatur katalog produk dan menggunakan fitur pesan otomatis guna memudahkan komunikasi dengan pelanggan. Dengan WhatsApp My Business, UMKM di Desa Mertan dapat lebih responsif terhadap permintaan pelanggan dan mempermudah proses pemesanan.
Keberhasilan program kerja ini menunjukkan dedikasi Sania Azizah dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat. Inisiatif ini juga memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif yang memberikan manfaat berkelanjutan.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar