Home » Mahasiswa Undip Bantu UMKM Ikan Nila Desa Lawu dalam Digital Marketing untuk Meluaskan Pemasaran

Mahasiswa Undip Bantu UMKM Ikan Nila Desa Lawu dalam Digital Marketing untuk Meluaskan Pemasaran

Sukoharjo, Bestarinesia.com — Mahasiswa KKN  Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Lawu telah berhasil melaksanakan pendampingan untuk salah satu UMKM budidaya ikan nila dengan fokus pada manajemen kesehatan ikan dan digital marketing. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas jaringan pemasaran produk secara mandiri, tanpa terlalu bergantung pada pengepul pasar.

Dalam survei awal, tim KKN menemukan bahwa pelaku usaha Dusun Puluhan, Desa Lawu yaitu Mas Dodi mengalami kesulitan dalam pemasaran, yang selama ini hanya bergantung pada pengepul pasar. Akibatnya, keuntungan yang diterima lebih rendah karena pengepul sering menurunkan harga, sementara pelaku usaha tidak memiliki alternatif lain untuk menjual ikan yang siap panen. Selain itu, pelaku usaha masih mengandalkan perkiraan dalam pengelolaan budidaya ikan, yang dapat mengakibatkan hasil produksi yang kurang optimal.

Menanggapi permasalahan tersebut, pada Kamis, 15 Agustus 2024, tim KKN memulai program dengan merancang logo dan nama usaha, serta membuat video promosi untuk branding. Untuk memaksimalkan pemasaran, tim KKN juga membuat akun media sosial Facebook, mendaftarkan lokasi budidaya di Google Maps, dan memperkenalkan pelaku usaha pada penggunaan WhatsApp Business. Video promosi yang telah dibuat kemudian disebarluaskan melalui paid promote di akun Instagram @sukoharjokita dan @info.sukoharjo, yang memiliki ribuan pengikut.

Program dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai manajemen budidaya ikan, termasuk praktik penggunaan alat PH meter yang diberikan kepada pelaku usaha. Alat ini digunakan untuk mengecek kadar pH air di kolam budidaya, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ikan. Selain itu, tim KKN juga memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja budidaya ikan.

Meskipun terdapat hambatan dalam penjadwalan survei dan pelaksanaan karena kegiatan perayaan kemerdekaan, program berhasil dilaksanakan sesuai dengan rencana. Pelaku usaha menyambut baik program ini, dan hasilnya sangat diapresiasi. Pelaku usaha kini memahami penggunaan alat PH meter dan cara mendaftarkan legalitas usaha. Mereka juga siap menggunakan logo, nama usaha, dan video promosi yang telah dibuat untuk memperluas jaringan pemasaran.

Untuk memastikan keberlanjutan program, tim KKN telah menyediakan cetakan infografis, akun media sosial yang siap digunakan, video promosi, serta daftar akun Instagram yang dapat digunakan untuk paid promote di masa depan. Output lain dari program ini meliputi poster, akun Facebook, dan video branding yang siap digunakan untuk mendukung pemasaran produk.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM budidaya ikan nila yang didampingi dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di Desa Lawu untuk mengembangkan usaha mereka secara lebih mandiri dan efektif.

 

Editor: M. Azis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *