Sukoharjo, Bestarinesia.com – Mahasiswa KKN UNDIP mengadakan Pendampingan pendaftaran, tentang penggunaan WhatsApp Business untuk UMKM di Kelurahan Lawu. Para pelaku usaha diharapkan memahami pentingnya pemasaran digital agar dapat mengikuti perkembangan teknologi yang terus maju. (Jumat, 26/07/2024)
Perkembangan teknologi membantu peelaku usaha untuk menawarkan produk yang dijualnya melalui beberapa platfoarm, salah satunya WhatsApp Business untuk mempromosikan produk atau jasa mereka serta mempermudah komunikasi dengan pelanggan. Berbeda dengan WhatsApp Messenger yang biasanya digunakan untuk keperluan pribadi, WhatsApp Business menawarkan fitur-fitur khusus yang dirancang untuk mendukung bisnis. Sayangnya, beberapa pelaku usaha di kelurahan Lawu masih belum mengenal aplikasi ini dan masih menggunakan WhatsApp Messenger untuk memasarkan produk mereka. WhatsApp Business, yang dapat diunduh secara gratis, dirancang khusus untuk pemilik usaha kecil seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pesan otomatis, penyortiran pesan, serta kemampuan menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan efisien.
Untuk mengatasi masalah tersebut diambil langkah untuk meningkatkan optimalisasi UMKM, salah satunya melalui inisiasi program kerja monodisiplin oleh seorang mahasiswa dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024, Nabila Rahmawati, yang tergabung dalam program studi Administrasi Bisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Inisiasi ini dilakukan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mohamad Egi Destiantono, S.E.,M.S.E. dengan judul “Pelatihan dan Pendampingan dalam Pembuatan Wa Bisnis untuk mempromosikan UMKM di Desa Lawu.”
Program ini dilaksanakan secara door to door dengan mengunjungi dua lokasi sasaran UMKM yang ada di desa Lawu yaitu UMKM toko kelontong (Usaha Mikro kecil menengah) di RT 7 yang bergerak dalam jenis usaha perdagangan bahan makanan. Dan warung Bu Sunarti di RT 2 Yang bergerak di bidang usaha dagang.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada pemilik UMKM untuk mengoperasikan secara mandiri setiap tahap pendaftaran usaha mereka di Wa bisnis, sehingga visibilitas usaha tersebut dapat diakses oleh publik.
Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan para pemilik UMKM memahami pentingnya digitalisasi bisnis, yang akan memudahkan pelanggan potensial menemukan lokasi usaha mereka dan berdampak pada peningkatan volume penjualan. Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta menciptakan nilai tambah bagi UMKM di desa.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar