Sragen, Bestarinesia – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif melaksanakan program kerja pelatihan pengemasan modern dan pemasaran digital untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan warga desa Jenalas. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2024 di Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, tepatnya di balai desa sebagai upaya untuk menumbuhkan minat wirausaha warga Desa Jenalas dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa dan memberikan edukasi untuk meningkatkan pendapatan dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Di era globalisasi, pemasaran digital merupakan aspek penting supaya UMKM berkesempatan menjangkau pasar yang lebih luas. Peluang tersebut terbuka lebar dengan banyaknya toko online dan hadirnya media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan produk mereka. Pada saat dilakukan survei oleh tim KKN Undip, menemukan UMKM di Desa Jenalas masih memasarkan produk mereka hanya dari mulut ke mulut, belum menyentuh pasar digital. Melihat peluang yang potensial pada UMKM di desa tersebut, Tim KKN Undip ingin memaksimalkan potensi tersebut dengan melatih UMKM untuk membuka toko online, serta mengajarkan cara pengemasan dan foto produk yang lebih menarik. Dengan itu, Mahasiswa KKN Undip berkolaborasi dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan perangkat desa untuk menyelenggarakan workshop tersebut.
Dalam workshop yang diadakan, tim KKN Undip diberikan muatan yang terdiri tiga materi, yakni Materi pertama adalah tentang bagaimana memanfaatkan potensi desa dengan memulai UMKM bagi warga yang belum memulai UMKM. Warga yang belum memulai UMKM dijelaskan mengenai alasan mengapa harus memulai UMKM serta bagaimana memulai UMKM. Untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa, dipaparkan juga terkait ekonomi kreatif berbasis budaya dan kearifan lokal.
Materi kedua adalah tentang bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik dan fungsional kepada para pelaku UMKM di Desa Jenalas. Materi yang diberikan meliputi jenis kemasan, pemilihan kemasan yang sesuai, serta bagaimana kemasan dapat menjadi alat pemasaran yang efektif. Pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya pada produk-produk mereka.
Materi ketiga adalah tentang pemasaran digital. Tim KKN Undip membantu UMKM Desa Jenalas dalam memperluas pasar mereka melalui pemasaran digital. Beberapa langkah konkret yang dilakukan adalah mendaftarkan lokasi usaha di Google Maps, membuka toko online di platform Shopee, serta membuatkan foto display produk yang menarik untuk keperluan jualan online. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempermudah UMKM Desa Jenalas dalam menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.
Para pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, “Saya selaku UMKM sangat berterimakasih dan sangat terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. KKN Undip benar-benar membantu UMKM.” Begitulah testimoni dari Bu Mulyatmi selaku ketua salah satu kelompok UMKM Desa Jenalas
Harapannya dengan diadakan kegiatan pelatihan pengemasan dan pemasaran digital mampu memberikan kontribusi positif dan berdampak bagi perkembangan UMKM Jenalas.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar