Batang, Bestarinesia.com – Dalam upaya meningkatkan daya tahan usaha kecil dan menengah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan program edukasi manajemen risiko bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2024 secara door to door kepada setiap pelaku UMKM di Desa Lebo.
Banyak UMKM di Desa Lebo menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan usaha mereka di tengah ketidakpastian ekonomi. Kurangnya pemahaman tentang manajemen risiko sering kali menjadi penyebab utama gagalnya usaha tersebut dalam menghadapi perubahan pasar, bencana, dan tantangan lainnya. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai manajemen risiko kepada para pelaku UMKM dengan harapan dapat membantu mereka dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi dalam usaha mereka.
Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM tentang pentingnya manajemen risiko dalam menjalankan usaha, membekali para pelaku UMKM dengan strategi dan alat untuk mengelola risiko yang mungkin timbul dalam usaha mereka, mendorong para pelaku UMKM untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang dapat memengaruhi keberlangsungan usaha mereka.
Kegiatan ini diawali dengan proses survei selama satu minggu sebelum pelaksanaan program dilaksanakan. Edukasi manajemen risiko ini dilakukan melalui metode pemaparan materi secara langsung dari rumah ke rumah oleh Inas. Pada hari pelaksanaan, mahasiswa menyampaikan materi dengan pendekatan literasi melalui wawancara dan diskusi secara singkat untuk mengeksplorasi pemahaman peserta tentang manajemen risiko. Setelah kegiatan selesai, mahasiswa membagikan leaflet sebagai output dari program ini yang mencakup informasi tentang manajemen risiko, termasuk definisi, manfaat, tujuan, dan langkah-langkah penerapannya yang dapat mereka pelajari lebih lanjut dan terapkan dalam usaha mereka.
Program edukasi manajemen risiko yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Lebo dalam meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan usaha mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen risiko, para pelaku UMKM diharapkan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan dapat terus mengembangkan usaha mereka di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dengan dilaksanakannya program ini juga diharapkan para pelaku UMKM di Desa Lebo dapat menerapkan manajemen risiko dalam usaha mereka. Selain mendukung keberlangsungan usaha yang positif, manajemen risiko juga dapat meningkatkan pendapatan secara efektif dan efisien.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar