Batang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar program penyuluhan pentingnya papan penanda bagi Ketua RW dan Perangkat Desa di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi publik ini dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024.
Mahasiswa KKN Undip menyadari pentingnya akses informasi ini untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan desa. Oleh karena itu, Inas menyelenggarakan penyuluhan mengenai pentingnya papan penanda Ketua RW dan perangkat desa sebagai langkah awal menuju keterbukaan informasi publik.
Desa Lebo berada di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Desa ini memiliki 21 RT dan 9 RW dengan wilayah yang cukup luas. Menurut survei yang telah dilakukan mahasiswi KKN Undip di Desa Lebo, terdapat beberapa rumah Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) seperti Ketua RW dan Perangkat Desa yang belum diberi papan nama. Hal ini dapat membingungkan warga maupun pendatang yang mencari rumah LKD guna keperluan terkait layanan administratif, dll.
Transparansi informasi publik sangat krusial karena masyarakat memiliki hak untuk mengetahui, mengawasi, dan memberikan masukan terhadap tindakan serta kebijakan yang diambil oleh pemerintah, terutama Pemerintah Desa melalui Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) setempat.
Hal ini menjadi latar belakang dipilihnya program kerja Penyuluhan Pentingnya Papan Penanda Ketua RW dan Perangkat Desa sebagai Sarana Informasi Publik bagi Masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyuluhan yang dilakukan oleh Inas Cahyaning Pratiwi, Mahasiswi Administrasi Publik KKN UNDIP menghasilkan plang papan penanda RW dan Perangkat Desa berbahan akrilik sebagai output. Melalui penyuluhan ini, diharapkan Perangkat Desa dan LKD Desa Lebo semakin menyadari pentingnya papan informasi publik serta memudahkan masyarakat sekitar dan pendatang dalam menemukan lokasi rumah Ketua RW dan Perangkat Desa Lebo.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya transparansi di lingkungan pemerintahan desa, mempermudah akses informasi bagi masyarakat terhadap siapa saja yang menjabat sebagai Ketua RW dan perangkat desa, mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan partisipasi aktif dalam program-program desa.
Kegiatan penyuluhan dan pemasangan diawali dengan pemaparan kepada perangkat desa dan masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan secara singkat mengenai pentingnya papan penanda dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi keterbukaan informasi di desa.
Selanjutnya salah satu sorotan dari acara ini adalah penyerahan secara simbolis papan penanda dari mahasiswa KKN kepada Kepala Desa Lebo, yang kemudian akan dipasang di setiap RW. Mahasiswa juga berkomitmen untuk membantu proses pemasangan papan di seluruh desa dalam minggu-minggu berikutnya.
Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat di Desa Lebo. Dengan adanya papan penanda Ketua RW dan perangkat desa, diharapkan masyarakat lebih mudah mengetahui dan mengakses informasi yang berkaitan dengan pemerintahan di tingkat desa, sehingga mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar