Sragen, Bestarinesia – Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi menyelenggarakan workshop bertajuk “Pelatihan Branding UMKM dan Pemasaran Digital” dilaksanakan Selasa, 30 Juli 2024. Salah satu materi penting yang disampaikan dalam workshop ini adalah pelatihan penggunaan Google Maps sebagai alat bantu pemasaran produk UMKM.
Dimas, mahasiswa jurusan manajemen Universitas Diponegoro, menjelaskan bahwa pemilihan Google Maps sebagai salah satu materi pelatihan didasarkan pada kurangnya penggunaan platform online sebagai media pemasaran di Desa Jenalas, yang mana google maps menjadi dasar dalam pemberian alamat di platform online (shopee).
“Kami melihat bahwa banyak UMKM di desa ini yang memiliki produk unggulan, namun belum banyak diketahui oleh konsumen di luar daerah. Dengan memanfaatkan Google Maps, produk UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli,” ujarnya.
Dalam workshop ini, para mahasiswa tidak hanya mengajarkan tentang pemasaran digital melalui ecommerce shopee namun juga mengajarkan cara menambahkan alamat di Google Maps. Pemilik UMKM yang hadir juga diberikan tips dan trik untuk mengoptimalkan tampilan profil, seperti menambahkan foto-foto produk yang menarik, ulasan pelanggan, serta informasi kontak yang lengkap.
Para pemilik UMKM mengaku sangat terbantu dengan dilaksanakanya pelatihan ini. Salah satu para pemilik UMKM mengungkapkan baru tahu baru tahu kalau Google Maps bisa digunakan untuk mempromosikan produk saya. Saya akan coba terapkan ilmu yang saya dapat hari ini untuk meningkatkan penjualan.
Selain pelatihan penggunaan Google Maps, dalam workshop ini juga disampaikan materi mengenai pentingnya branding UMKM, cara membuat logo yang menarik, pengemasan yang cantik, serta strategi pemasaran digital lainnya, seperti pemanfaatan media sosial dan marketplace.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar