Pekalongan, Bestarinesia.com – Rabu, 28 Juli 2024, Mahasiswa KKN TIM II Undip 2024 yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, kenalkan inovasi baru terkait spray anti nyamuk dan lilin aromaterapi berbahan organik dari tanaman sereh wangi. Program ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin dari berbagai program studi yang diambil oleh mahasiswa sekelompok. Kegiatan KKN ini berlangsung selama 40 hari, di mana mahasiswa berperan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD.
Program ini dimulai dari survei lapangan terkait kondisi lingkungan sekitar yang ternyata teridentifikasi banyak spot-spot perkembangbiakan nyamuk. Kemudian mahasiswa pun melakukan konsultasi kepada perangkat desa, masyarakat maupun pihak-pihak terkait untuk mendiskusikan upaya untuk mencegah penyebaran wabah penyakit DBD ini. Lalu muncullah sebuah ide, yaitu inovasi baru terkait spray anti nyamuk dan lilin aromaterapi berbahan organik dari tanaman sereh wangi. Program ini cukup mendapat apresiasi dari masyarakat karena sumber bahan dan tata cara pembuatannya yang dinilai cukup mudah.
“Program ini diadakan sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyebaran wabah penyakit DBD yang sangat membahayakan masyarakat. Bahan dan tata cara pembuatannya pun kami upayakan untuk semudah dan sesederhana mungkin agar masyarakat bisa membuat produk kembali di rumah masing-masing dan insya Allah bisa menjadikan lahan perekonomian baru apabila dijual. Ya, semoga dengan adanya program kerja ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Desa Mejasem dengan modal seminimal mungkin,” ujar Amahda Haisatul Falah, Mahasiswi KKN dari Program Studi Keperawatan Undip.
Program kerja ini mendapat apresiasi dari Ibu Kepala Desa Mejasem. Beliau mengatakan bahwa, “Cukup inovatif ya programnya dan bermanfaat pula, padahal bahan pembuatannya sederhana hanya menggunakan sereh yang biasa digunakan untuk memasak namun kini diperkenalkan kepada warga untuk bahan membuat spray anti nyamuk. Applause untuk mahasiswi KKN Undip, good job!” ujar Ibu Anggun, Istri Kepala Desa Mejasem.
Dengan selesainya program KKN ini, diharapkan penyebaran wabah penyakit DBD di Desa Mejasem dapat berkurang serta memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar