Pekalongan, Bestarinesia.com, -Jumat, 2 Agustus 2024 , Cegah stunting itu penting bersama SIGEMES! Sebuah jargon yang mengawal keberlangsungan program kerja Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Program ini dinamai “Pemberdayaan Ibu untuk Perbaikan Gizi Anak dan Penanggulangan Stunting” yang ditargetkan untuk audience Ibu-Ibu di Desa Mejasem yang memiliki anak balita untuk mencegah terjadinya stunting.
Charel, Amahda, Shinta, Sabrina, Aisyah, Naufal, Annisa, Akmal, dan Latifah merupakan anggota kelompok KKN Tim II Undip tahun 2024 di Desa Mejasem yang menginisiasi adanya program kerja untuk menekan angka stunting di desa ini. Adanya indikasi anak penderita stunting di Desa Mejasem menggerakan hati anggota kelompok KKN ini untuk menggalakan program untuk mencegah adanya stunting.
Program ini dilakukan di PAUD Melati, Desa Mejasem pada tanggal 2 Agustus 2024 dalam bentuk sosialisasi kepada Ibu-Ibu wali murid di PAUD ini untuk dijelaskan mulai dari ciri-ciri anak yang terindikasi stunting, pola makan yang sehat, cara memantau pertumbuhan anak, dan langkah-langkah pencegahan stunting yang tertuang dalam buku panduan SIGEMES sebagai sumber utama materi. Tidak hanya sosialisasi namun kelompok KKN ini juga mengadakan lomba bekal sehat untuk anak, melibatkan ibu-ibu dalam menyajikan bekal yang menonjol dari segi porsi, keseimbangan gizi, dan kreativitas. Lomba ini bertujuan untuk menerapkan pengetahuan dari kelas parenting sebelumnya, di mana bekal dinilai berdasarkan keberagaman nutrisi dan inovasi dalam penyajian.
“Diadakannya program ini dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak. Saat sesi diskusi dan praktik kami memfasilitasi ibu-ibu untuk mengaplikasikan pengetahuan baru dalam kehidupan sehari-hari demi mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak mereka.” Ujar salah satu anggota kelompok yaitu Latifah Nuraini dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Program ini mendapat apresiasi dari pihak-pihak terkait salah satunya Guru PAUD Melati. “Program yang sangat bagus sekali karena mengingat pentingnya pengetahuan tentang stunting di Desa yang mungkin masih sulit untuk diakses masyarakat Desa Mejasem. Terima Kasih mas, mba, KKN Undip atas Ilmunya.” Ujar Ibu Netty, salah satu guru PAUD Melati ketika di wawancara.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar