Sragen, Bestarinesia.com – Senin, 5 Agustus 2024, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan edukasi pencegahan tuberculosis kepada warga RT 01 Dusun 01 Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan warga terhadap penyakit tuberculosis, mencegah penularan tuberculosis, dan mengurangi stigma penderita tuberculosis.
Tuberculosis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan benar. Menurut Global TB Report Tahun 2023, Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam jumlah kasus TB, menjadikan penyakit ini sebagai masalah kesehatan yang sangat mendesak untuk ditangani. Tanpa edukasi yang memadai, masyarakat rentan terhadap penyebaran TB, yang dapat memperburuk situasi kesehatan secara keseluruhan.
Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan TB adalah stigma yang masih melekat di masyarakat. Banyak orang yang menganggap TB sebagai penyakit yang memalukan, sehingga penderita sering kali enggan untuk memeriksakan diri atau menjalani pengobatan. Stigma ini tidak hanya menghambat deteksi dini dan pengobatan TB, tetapi juga dapat menyebabkan isolasi sosial bagi penderitanya, yang semakin memperparah kondisi kesehatan mereka.
Program sosialisasi yang dilaksanakan meliputi edukasi dan penyuluhan terkait tuberculosis. Materi yang disampaikan mencakup pengertian tuberculosis, gejala-gejala yang perlu diwaspadai, cara penularan, serta langkah-langkah pemeriksaan dan pengobatan yang tersedia bagi penderita TB. Masyarakat diajak untuk lebih memahami pentingnya deteksi dini dan pengobatan TB yang tepat guna memutus rantai penularan di komunitas.
Pada akhir acara, mahasiswa KKN juga membagikan leaflet yang berisi informasi pencegahan tuberculosis dan panduan untuk mengurangi stigma terhadap penderita. Leaflet ini diharapkan dapat menjadi rujukan yang berguna bagi warga untuk memahami lebih dalam mengenai TB dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegahnya.
Selain itu, edukasi yang diberikan juga menekankan pentingnya mengurangi stigma terhadap penderita TB. Diharapkan warga Desa Jenalas mampu melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran tuberculosis serta bergotong royong dalam upaya pengentasan penyakit ini. Dengan kesadaran dan dukungan dari seluruh masyarakat, penanggulangan TB di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Kontributor: Prima Satya Prabawa
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar