Sragen, Bestarinesia.com – Jumat, 02 Agustus 2024. Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan guru dan tenaga kependidikan SD Negeri Jenalas untuk lakukan edukasi kepada siswa tentang penggunaan gadget yang sehat.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan skrining kesehatan mata untuk menjaring mata minus pada anak SD Negeri Jenalas. Program ini dilaksanakan sebagai pencegahan dini terhadap kecanduan gadget atau nomophobia. Kegiatan ini mendapat respon antusias dari siswa SD Negeri Jenalas.
Program ini dimulai dengan sesi edukasi yang memberikan informasi tentang bahaya kecanduan gadget. Para siswa diberikan pemahaman mengenai dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan, baik dari segi kesehatan fisik, seperti gangguan penglihatan dan postur tubuh, maupun kesehatan mental, seperti penurunan konsentrasi dan potensi kecanduan. Selain itu, diberikan juga langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil oleh siswa untuk mengurangi risiko tersebut.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan mata gratis yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas kedokteran. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini mata minus yang mungkin dialami oleh para siswa akibat penggunaan gadget. Pemeriksaan ini diharapkan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan penanganan dini apabila terdapat masalah kesehatan mata mereka.
Siswa siswi di SDN Jenalas mengikuti program ini dengan antusias. Partisipasi mereka dalam setiap sesi menunjukkan ketertarikan terhadap materi yang disampaikan serta kepedulian terhadap kesehatan mereka. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa penggunaan gadget secara bijak harus terus dipantau oleh orang tua untuk memastikan kesehatan siswa.
Melalui program ini, diharapkan para siswa dan orang tua semakin sadar akan pentingnya pengendalian waktu penggunaan gadget dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar