Surakarta, Bestarinesia.com- Senin, 29 Juli 2024 – Untuk membuat pengajaran bahasa Inggris lebih menarik dan menyenangkan bagi anak usia dini, program inovatif bertajuk “English Fun Activity” telah dilakukan oleh Azra Aulia Nurshadrina, Mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, Tim II KKN Universitas Diponegoro, Kelurahan Manahan, Kota Surakarta.
Dalam pengjaran ini menggunakan metode Total Physical Response (TPR), sebuah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan aktivitas fisik dengan pengajaran bahasa, guna memberikan pengalaman belajar yang efektif dan interaktif kepada anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK).
Aktivitas “English Fun Activity” diadakan di KB-TK Fahimna, Kel. Manahan, Kota Surakarta ini diikuti oleh 15 anak-anak. Para guru, yang sebelumnya telah dilatih oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, memandu anak-anak dalam berbagai kegiatan yang menggunakan metode TPR.
Salah satu kegiatan yang sangat disukai anak-anak adalah permainan dengan praktek gerakan menggunakan kata bahasa Inggris yang terdapat di dalam flashcard, seperti “Cat”, “Car”, “Plane” dan lain sebagainya. Anak-anak diajak mengikuti perintah seperti “Pat your cat”, “Drive your car”, atau “Fly your plane”, yang membantu mereka memahami kosakata baru sambil bergerak dan bermain. Aktivitas ini tidak hanya membuat mereka belajar bahasa Inggris, tetapi juga meningkatkan keterampilan motorik mereka.

Selain permainan, anak-anak juga diajak untuk bernyanyi dan menari mengikuti lagu-lagu bahasa Inggris yang telah disiapkan. Setelah melakukan kegiatan belajar mengenal kosakata baru dan mengisi soal latihan yang diberikan, anak anak diberikan sticker berbahasa Inggris sebagai apresiasi karena mereka telah menyelesaikan soal dengan benar dan tepat.
Para mahasiswa KKN Tim II UNDIP yang terlibat dalam program ini merasa bangga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan anak-anak. Mereka berharap metode TPR ini dapat terus digunakan oleh para guru dan menjadi bagian dari kurikulum TK di Surakarta.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar