Home » Ecoprint untuk Anak SD Kelas 5 dari KKN 16 Pedurungan Lor UPGRIS: Mengasah Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini

Ecoprint untuk Anak SD Kelas 5 dari KKN 16 Pedurungan Lor UPGRIS: Mengasah Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini

Kota Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 16 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan kegiatan edukatif yang menarik bagi siswa-siswi kelas 5 SD Pedurungan Lor pada Jumat,7 Februari 2025. Kegiatan yang bertajuk ecoprint ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dengan bahan alami, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya melestarikan alam dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Ecoprint adalah teknik seni cetak menggunakan daun, bunga, dan berbagai bahan alami lainnya untuk menghasilkan pola yang indah di atas kain. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat mengetahui alam yang di sekitarnya memiliki manfaat, salah satu menjadi karya seni yang unik dan bernilai. Selain itu, memberikan edukasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Alfina, Sie Pendidikan dari KKN 16 Pedurungan Lor, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan seni dan kesadaran lingkungan sejak dini. “Melalui kegiatan ecoprint, kami ingin siswa-siswi belajar untuk lebih kreatif menggunakan bahan-bahan alami di sekitar mereka. Kami juga berharap mereka dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap alam, karena di era sekarang ini, kesadaran lingkungan sangat penting bagi masa depan,” ungkap Alfina.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolahan, disambut dengan antusias siswa-siswi dengan mengikuti setiap tahapan pembuatan ecoprint. Dalam proses pembuatan ecoprint, mereka diajarkan untuk menghargai bahan alami yang ada di sekitar, tanpa harus merusak atau membuangnya.

Mereka memulai dengan memilih berbagai daun dan bunga sesuai dengan pola yang disukai. Setelah itu, mereka menyusun dan menatanya di atas kain, lalu mencetaknya untuk menghasilkan pola-pola yang unik dan menarik. Hasil karya yang terbentuk tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga menunjukkan keunikan dari bahan-bahan alam yang mereka pilih.

Pak Panggih, wali kelas 5 SD Pedurungan Lor, juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. “Kami apresiasi kegiatan ini karena selain memberikan ruang bagi siswa-siswi untuk berkreasi, mereka juga belajar pentingnya menjaga kelestarian alam. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan nilai edukatif yang tinggi bagi mereka.” Kata Pak Panggih.

Kegiatan ecoprint yang diadakan oleh KKN 16 Pedurungan Lor ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lingkungan bagi anak-anak. Dengan pendekatan yang edukatif kratif, mereka diajak untuk lebih mengenal alam, serta memahami bahwa seni tidak hanya sekadar tentang keindahan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan yang penting bagi keberlanjutan alam.

 

 

Editor: M. Azis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *