Wonosobo, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah melaksanakan program kerja atas melakukan sosialisasi dan tutorial perhitungan harga pokok produksi dan laba rugi bagi Kelompok Tani di Desa Ropoh. Kegiatan ini dihadiri sekitar 26 petani dari Dusun Tegal dan Sinongko pada Minggu, (26/01/25) dan Senin, (03/02/25)
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah menghimbau para petani untuk mencatat biaya yang dikeluarkan dalam melakukan satu kali masa tanam dan panen, supaya petani tidak merugi ketika akan melakukan penjualan ke pengempul atau pasar.
Putriku Hanna Puang, mahasiswa program studi Akuntansi dari fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang merupakan salah satu mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Desa Ropoh menyampaikan bahwa Akibat dinamisnya harga jual hasil panen di pasar, jika tidak ada pencatatan beban maka petani akan rentan terhadap kerugian.

Tak hanya fokus pada petani, Putriku Hanna juga melakukan sosialisasi dan praktik penggunaan aplikasi pencatatan digital menggunakan smartphone kepada UMKM yang ada di Desa Ropoh. Aplikasi ini sangat mudah dan praktis untuk dipelajari, yang tentu akan membantu UMKM dalam melakukan pencatatan penjualan dan pembelian. Beberapa UMKM telah menggunakan smartphone untuk berkomunikasi, sehingga tidak terlalu sulit untuk memberikan pengajaran dan sosialisasi akan aplikasi digital ini.
“Ternyata gampang ya, dan bisa juga dipakai buat pengeluaran rumah tangga” ujar Bu Shovi, pemilik Toko Kelontong Shovi.
Walaupun mungkin masih terdapat kekurangan dalam program kerja yang diberikan, namun karena semangat dan respon dari Kelompok Tani dan UMKM di Desa Ropoh sangat hangat sehingga muncul keinginan untuk terus belajar.
Putriku Hanna berharap masyarakat Ropoh dapat lebih maju, terkhusus dalam hal digitalisasi. Jika masyarakat Ropoh saja bisa apalagi, seluruh masyarakat di Indonesia pasti akan bisa.
Penulis: Putriku Hanna Puang
Editor: Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar