Klaten, Bestarinesia.com – Dalam upaya meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi data, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan pemerintah Desa Nganjat telah berhasil melakukan digitalisasi dan pengelolaan data kependudukan melalui pembuatan sebuah website khusus. Program ini dimulai pada Rabu, 14 Agustus 2024, dirancang sebagai solusi atas masalah utama yang dihadapi Desa Nganjat, yaitu tidak adanya data digital mengenai kependudukan yang memadai.
Dhimas Alif Prabowo, mahasiswa jurusan Informatika UNDIP yang memimpin proyek ini, menjelaskan bahwa potensi dari digitalisasi data kependudukan sangat besar, termasuk peningkatan efisiensi administrasi, kemudahan akses informasi, dan sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat desa. “Dengan adanya sistem digital ini, kami berharap desa dapat lebih mudah mengelola data kependudukan secara efektif dan efisien,” kata Dhimas.
Namun, meskipun potensi digitalisasi sangat besar, Desa Nganjat menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaannya. Beberapa masalah yang muncul meliputi tidak adanya data digital yang sebelumnya sudah terstruktur, kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam teknologi informasi, keterbatasan infrastruktur pendukung, serta kekhawatiran akan keamanan data yang mungkin timbul.
Pembuatan website ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Website ini dirancang agar mudah diakses oleh perangkat desa dan masyarakat, serta dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai untuk melindungi data kependudukan.
Kepala Desa Nganjat, Pak Suwardiyo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa KKN UNDIP dalam pembuatan website ini. Kami yakin ini akan sangat membantu dalam mempercepat proses administrasi dan memastikan data kependudukan dapat dikelola dengan lebih baik dan transparan,” ujar Suwardiyo.
Kegiatan ini melibatkan pelatihan untuk perangkat desa agar mereka dapat mengelola dan mengakses data secara digital. Selain itu, beberapa perwakilan dari masyarakat juga diberikan pelatihan dasar untuk memahami cara menggunakan dan memanfaatkan website ini.
Dengan peluncuran website ini, Desa Nganjat diharapkan dapat lebih mandiri dalam pengelolaan data kependudukan serta mampu menghadapi tantangan era digital dengan lebih baik. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa dalam pengelolaan data kependudukan.
“Digitalisasi ini adalah langkah penting untuk masa depan Desa Nganjat. Dengan adanya website ini, kami berharap desa dapat lebih cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan,” pungkas Dhimas Alif.
Kontributor: Dhimas Alif Prabowo
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar