Home » Transformasi UMKM Desa Ngadirojo Lor: Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 Hadir dengan Pelatihan Label Kemasan Inovatif

Transformasi UMKM Desa Ngadirojo Lor: Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 Hadir dengan Pelatihan Label Kemasan Inovatif

Wonoigiri, Bestarinesia.com. – “UMKM memiliki peran penting dalam mendorong inovasi, kewirausahaan, dan memperkuat ketahanan ekonomi, terutama di wilayah desa. Mereka berkontribusi besar dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Untuk memperkuat posisinya di pasar, UMKM perlu fokus pada pembangunan brand image yang positif. Brand image yang kuat dapat membantu menciptakan loyalitas pelanggan, memperluas pasar, dan meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis melalui reputasi yang konsisten dan terpercaya,” ujar Hana Safira Putri Amelia

Desa Ngadirojo Lor merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Desa dengan 10 Rukun Warga (RW) dan 27 Rukun Tetangga (RT) ini memiliki potensi yang luas biasa, salah satunya di bidang UMKM. Beragam UMKM telah berhasil dikelola oleh warga setempat.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di Desa Ngadirojo ini yaitu minimnya pengetahuan tentang pentingnya brand image, bagaimana cara membangun brand image yang kuat melalui label kemasan, semakin ketatnya atau banyaknya persaingan di pasar UMKM yang mengharuskan UMKM untuk berinovasi agar dapat membangun brand image yang positif serta meningkatkan kepuasan konsumen yaitu dengan membuat label kemasan yang lebih informatif untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi produk juga kurang informatifnya label kemasan beberapa UMKM di Desa Ngadirojo Lor.

Label kemasan yang inovatif dan menarik merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang baik oleh para pelaku UMKM tidak terkecuali para pelaku UMKM di Desa Ngadirojo Lor mengenai pentingnya mempertahankan brand image sebuah produk UMKM. Terlebih lagi persaingan di pasar UMKM semakin ketat, dan inovasi dalam label kemasan adalah salah satu cara efektif untuk menarik perhatian konsumen serta memberikan informasi yang lebih jelas mengenai produk yang ditawarkan.

Berdasarkan tantangan tersebut, dilakukan sebuah upaya untuk membangun serta mempertahankan brand image UMKM, salah satunya dengan gagasan program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nuyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Hana Safira Putri Amelia, Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muh. Fauzi S.K.M., Ph.D, Yuli Prasetyo Adhi S.H., M.Kn, dan Kholidin, S.Kom., M.Kom., yakni “Pelatihan dan Pendampingan pembuatan Label Kemasan yang Inovatif untuk membangun Brand Image UMKM”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (03/08/2024) secara langsung kepada ibu-ibu pelaku UMKM di Desa Ngadirojo Lor. Bertempat di Dusun Brubuh Desa Ngadirojo Lor tepatnya di rumah salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang produksi Bawang Goreng yaitu Ibu Juwariyah. Program ini diikuti oleh beberapa pelaku UMKM yang bergerak di bidang produksi keripik pisang, keripik bayam, keripik singkong, dan sambel pete kering.

Dalam program ini mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada pemilik UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital salah satunya Aplikasi Canva sebagai media pembuatan label kemasan yang inovatif untuk membangun brand image UMKM yan positif. Dalam sesi pelatihan para pelaku UMKM diberikan penjelasan oleh mahasiswa KKN mengenai Aplikasi Canva yaitu sebuah alat desain grafis yang mudah digunakan untuk membuat label kemasan yang menarik dan profesional. Mahasiswa KKN juga menjelaskan cara menggunakan Aplikasi Canva, mulai dari memilih template hingga menambahkan elemen desain yang sesuai dengan karakteristik produk UMKM mereka.

Selain itu, Mahasiswa KKN juga memberikan panduan mengenai informasi penting yang harus dicantumkan pada label kemasan produk, seperti nama produk, logo, Berat atau Volume produk, komposisi, tanggal produksi dan kedaluwarsa, kontak produsen, dan lainnya. Para pelaku UMKM di Desa Ngadirojo Lor yang mengikuti program ini diajak untuk mempraktikkan langsung pembuatan label kemasan produk mereka masing-masing dengan bimbingan secara personal dari Mahasiswa KKN.

Ibu Tiyas, selaku pelaku UMKM yang mengikuti program ini sangat antusias mengikuti pelatihan. “Selama ini, saya hanya menggunakan label kemasan sederhana tanpa banyak informasi. Dengan pelatihan ini, saya menjadi paham pentingnya label kemasan yang lebih informatif dan menarik agar produk saya bisa lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen,” ujar Ibu Tiyas.

Pelatihan serta pendampingan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Ngadirojo Lor untuk lebih kreatif dalam mendesain label kemasan mereka, sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar dan membangun brand image yang positif. Dengan label yang lebih inovatif, produk-produk UMKM setempat diharapkan dapat lebih mudah dikenali dan diminati oleh konsumen, baik di pasar lokal maupun lebih luas.

 

Penulis: Hana Safira Putri Amelia

Dosen Pembimbing Lapangan: Muh. Fauzi S.K.M., Ph.D, Yuli Prasetyo Adhi S.H., M.Kn, dan Kholidin, S.Kom., M.Kom

Lokasi: Desa Ngadirojo Lor Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

Editor: M. Zainudin Aklis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *