Home » Transformasi Limbah Organik: Mahasiswa KKN Ubah Sampah Jadi Eco Enzyme Bersama Ibu-Ibu PKK

Transformasi Limbah Organik: Mahasiswa KKN Ubah Sampah Jadi Eco Enzyme Bersama Ibu-Ibu PKK

Pemalang, Bestarinesia.com – Idlan Ardhana Rasyidin, seorang mahasiswa dari Program Studi Biologi di Universitas Diponegoro, telah berhasil melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pendowo, RT 04 RW 06. Program ini mengusung tema “Pembuatan dan Edukasi Eco Enzyme dari Limbah Organik Rumah Tangga,” yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan aplikatif kepada masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu PKK, mengenai pengelolaan limbah organik yang lebih bijak dan ramah lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan tahapan awal pembuatan eco enzyme pada 17 Juli 2024. Limbah organik yang dikumpulkan berupa kulit buah, sayuran, dan sisa makanan dari rumah tangga sekitar Desa Pendowo. Limbah ini kemudian melalui proses fermentasi selama 3 bulan dengan perbandingan 1 bagian gula, 3 bagian limbah organik, dan 10 bagian air. Proses ini menghasilkan cairan serbaguna yang dikenal dengan nama eco enzyme, yang memiliki berbagai manfaat seperti pembersih rumah, pupuk tanaman, hingga pengusir hama alami.

Setelah fermentasi berlangsung selama beberapa minggu, Idlan dan timnya mengadakan sesi edukasi pada 4 Agustus 2024, yang bertempat dalam acara arisan ibu-ibu PKK di Desa Pendowo. Acara arisan ini menjadi momen yang tepat untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta mengenai pentingnya pengolahan limbah organik serta langkah-langkah pembuatan eco enzyme. Dalam sesi ini, Idlan menjelaskan secara rinci tentang tahapan pembuatan eco enzyme, mulai dari persiapan bahan, teknik pencampuran, hingga proses fermentasi yang benar.

Selain penjelasan verbal, Idlan juga membagikan brosur informatif yang berisi panduan praktis tentang pembuatan eco enzyme, sehingga peserta dapat dengan mudah mengikuti langkah-langkah tersebut di rumah. Brosur ini juga mencakup informasi tentang berbagai manfaat eco enzyme dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Program kerja KKN ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Pendowo, terutama dalam hal peningkatan kesadaran lingkungan. Ibu-ibu PKK yang mengikuti edukasi ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga diberikan produk eco enzyme yang telah siap digunakan. Produk ini diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari, seperti membersihkan perabotan, menyuburkan tanaman, atau sebagai pengusir serangga.

Lebih dari sekadar memberikan pengetahuan, program ini juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengelolaan limbah organik, yang sebelumnya mungkin dianggap sebagai masalah. Dengan demikian, program ini tidak hanya menyelesaikan masalah limbah tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini akan menjadi awal yang baik bagi masyarakat Desa Pendowo dalam mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan secara berkelanjutan, serta memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal yang serupa.

Program ini juga menegaskan peran mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan tindakan nyata, serta menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang nyata dan berkelanjutan.

 

Editor: M. Zainudin Aklis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *