Home » Tetap Tenang! Begini Trik Atasi Tantrum Anak Anti Stres dari Mahasiswa KKN Undip yang Bisa Dicoba

Tetap Tenang! Begini Trik Atasi Tantrum Anak Anti Stres dari Mahasiswa KKN Undip yang Bisa Dicoba

Sukoharjo, Bestarinesia.com – Tahukah Bunda bahwa tantrum pada anak usia dini sebenarnya wajar dan bukan merupakan penyakit? Tantrum itu sendiri dicirikan dengan adanya tangisan yang menjadi-jadi, teriakan meronta-ronta, hingga perilaku destruktif (merusak, mengganggu, atau menghancurkan sesuatu) pada anak.

Setiap anak usia dini pasti mengalami tantrum dengan beberapa alasan yang mendasari, seperti kurang terpenuhinya kebutuhan biologis (lapar, sakit, dan lelah), kegagalan anak melakukan sesuatu, dan keterbatasan bahasa anak sehingga anak tidak dapat menjelaskan apa yang diinginkan. Meskipun wajar terjadi, tantrum anak harus ditangani dan dilatih agar bisa diturunkan intensitasnya sehingga anak tidak mengalami hambatan di fase perkembangan selanjutnya.

Bunda, ketika menangani tantrum pasti kehilangan banyak energi dan merasakan stres pengasuhan yang tinggi ya? Jeritan keras dan kondisi anak yang sulit diatur membuat banyak orang tua merasa bingung harus berbuat apa. Terkadang hal tersebut juga diperparah dengan adanya cemooh dari orang lain terhadap anak terlebih lagi jika anak tantrum di ruangan publik. Jika memang Bunda ternyata merasakan hal tersebut, Bunda perlu berhati-hati sebab dikhawatirkan Bunda akan memberikan penanganan kurang baik pada anak seperti perlakuan fisik yang dapat memberikan trauma pada anak itu sendiri.

Nah, untuk menghadapi tantrum tersebut, Bunda perlu untuk mempelajari apa saja penanganan yang tepat agar tidak mengalami dari stres pengasuhan. Melihat masalah tersebut di Desa Lawu, Bertha Presidianita Zakia yang merupakan mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro dari fakultas psikologi mengadakan kegiatan penyuluhan dengan judul “Nyabar: Intervensi Psikoedukasi Penanganan Tantrum Anak dengan Pengenalan Pengasuhan Positif” kepada kelompok Pengajian Muslimat di Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 31 Agustus 2024 dengan dihadiri 78 ibu dan output berupa media infografis yang dibagikan kepada setiap peserta. Dalam kegiatan ini, mahasiswi KKN Tim II Undip memberikan penjelasan mengenai pengertian, penyebab, dan cara mengatasi tantrum anak serta media bermain untuk melatih regulasi emosi anak. Berikut adalah trik mengatasi tantrum anak yang bisa Bunda coba pada anak tercinta seperti, peluk atau gendong anak ketika tantrum, tunggu dengan sabar sampai anak selesai melampiaskan emosinya, cari tahu penyebab tantrum dan lakukan negosiasi dengan anak, dan dukung sesama orang tua.

Demikianlah trik untuk mengatasi anak tantrum yang bisa dicoba. Kegiatan psikoedukasi yang dilaksanakan mahasiswa Undip tersebut berhasil mendapat respon positif dari peserta terutama bagi peserta yang berprofesi sebagai guru SD, guru TK, dan kader posyandu.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan awareness kepada sesama sehingga bisa menumbuhkan dukungan komunitas terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia dini. Salah satu peserta juga menyampaikan harapan bahwa sesama ibu yang menjadi peserta bisa benar-benar mempraktikkan penanganan tantrum yang telah dijelaskan dalam kehidupan sehari-hari.

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *