Klaten, Bestarinesia.com – Desa Kanoman dimeriahkan oleh gelaran International Food Festival yang diadakan oleh Tim KKN UNDIP 2025. Acara ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa KKN Undip yaitu Fahreza Fauzan (S1 Hubungan Internasional) dengan mengusung tema keberagaman budaya melalui kuliner, festival ini berhasil menarik antusiasme warga.
Kehangatan dan Antusiasme dalam Demo Masak Burritos
Salah satu agenda utama yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah Demo Masak Burritos Khas Meksiko. Acara ini memberikan pengalaman unik kepada masyarakat untuk mengenal budaya kuliner internasional. Warga diajak melihat langsung proses memasak, dari persiapan bahan hingga menikmati hasilnya.
“Seru sekali! Kami jadi tahu bagaimana cara membuat burritos. Acaranya juga sangat bermanfaat dan menyenangkan,” ujar salah satu anggota PKK Kanoman yang hadir.
Salah satu hal menarik yang membuat Kanoman International Food Fest semakin terasa istimewa adalah adanya elemen daily conversation yang diberikan oleh pemateri yaitu Fahreza Fauzan dengan menggunakan bahasa Spanyol, bahasa yang digunakan di Meksiko. Dalam demo masak burrito, mahasiswa KKN UNDIP 2025 menyisipkan beberapa sapaan dan ungkapan sederhana dalam bahasa Spanyol, seperti “¡Hola!” (Halo!), “¿Cómo estás?” (Apa kabar?), dan “¡Muy bien!” (Sangat baik!).
Pendekatan ini tidak hanya menambah keseruan suasana, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang lebih mendalam kepada para peserta, terutama ibu-ibu PKK Desa Kanoman. Dengan antusias, peserta mencoba menirukan ucapan yang diberikan, sambil sesekali tertawa ketika pengucapan mereka terdengar unik atau berbeda.
“Rasanya seperti benar-benar sedang berada di Meksiko!” ujar Bu Sumini salah satu ibu PKK dengan penuh semangat. Selain itu,mahasiswa juga memberikan sedikit penjelasan mengenai konteks penggunaan sapaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari di Meksiko, sehingga peserta dapat memahami bukan hanya kata-kata, tetapi juga budaya di baliknya.
Kolaborasi dengan PKK Desa Kanoman , acara ini tidak hanya melibatkan mahasiswa KKN, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari ibu-ibu PKK Desa Kanoman. Mereka turut berpartisipasi aktif dalam persiapan dan pelaksanaan acara, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
“Mahasiswa KKN UNDIP sangat kreatif. Mereka memberikan banyak ide yang bisa kami terapkan, khususnya di bidang kuliner dan UMKM,” ungkap Ibu Ny. Wiwiek Harjanti Heryanta selaku Ketua PKK Desa Kanoman.
Puncak yang berkesan ditutup dengan berbagai kegiatan menarik, seperti sesi tanya jawab, apresiasi kepada warga, dan foto bersama antara mahasiswa, perangkat desa, dan warga. Tidak hanya menjadi hiburan, festival ini juga menjadi refleksi dari hasil kerja sama yang erat antara Tim KKN UNDIP dan masyarakat Kanoman.
“Kami sangat bangga bisa mengadakan festival ini sebagai edukasi , hiburan dan pengenalan budaya serta juga sebagai silaturahmi mahasiswa KKN Undip 2025 kepada Warga dan juga PKK Desa Kanoman.Antusiasme warga sungguh luar biasa, dan kami berharap program-program yang telah kami jalankan bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ujar Fahreza Fauzan selaku penanggung jawab acara serta mahasiswa TIM 1 KKN Undip Desa Kanoman 2025.
Harapan ke Depan International Food Festival mencerminkan eratnya hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat Kanoman. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi yang baik dapat menciptakan pengalaman yang bermanfaat sekaligus menyenangkan bagi semua pihak.
Dengan suasana penuh kehangatan, festival ini menjadi bukti nyata dari kesuksesan program-program KKN UNDIP di Kanoman. Antusiasme masyarakat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi melalui kegiatan-kegiatan berikutnya.
Kanoman International Food Festival menjadi penanda bahwa pengenalan budaya lintas negara dapat dilakukan dengan cara sederhana tetapi bermakna, seperti berbagi pengalaman memasak bersama. Para peserta acara pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memperkaya wawasan dan mempererat kebersamaan warga Desa Kanoman.
Penulis: Fahreza Fauzan
Editor: Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar