Home » Optimalisasi Website Desa Soko: Mahasiswa KKKN Tim I Undip 2025 Mewujudkan Digitalisasi Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Optimalisasi Website Desa Soko: Mahasiswa KKKN Tim I Undip 2025 Mewujudkan Digitalisasi Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Sragen, Bestarinesia.comDalam era digitalisasi yang terus berkembang, Pemerintah Desa Soko berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui optimalisasi website desa. Berbagai fitur baru telah diperbarui dan ditambahkan untuk memudahkan akses informasi, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Dengan adanya pembaruan ini, masyarakat kini dapat mengakses berbagai layanan secara daring, mulai dari informasi kesehatan, ekonomi, pariwisata hingga peraturan desa. Langkah ini tidak hanya mempermudah administrasi desa tetapi juga mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2025 melaksanakan program optimalisasi Sistem Informasi Desa (SID) di Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Januari 2025, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan informasi bagi masyarakat setempat dan para perangkat desa Soko.

Dalam upaya optimalisasi ini, tim KKN 1 Undip melakukan berbagai pembaruan dan penambahan fitur pada SID Desa Soko, di antaranya:

1. Koordinasi SID Terpadu

Tim KKN berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan SID dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat informasi yang terintegrasi. Sebagai langkah awal, pemerintah desa mengadakan koordinasi terkait Sistem Informasi Desa (SID) yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tenaga IT, dan masyarakat untuk memastikan sistem berjalan optimal dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh warga.

2. Optimalisasi Menu “Peta” dan Penginputan Persebaran UMKM

Salah satu fitur yang ditingkatkan adalah menu “Peta” pada SID Desa Soko. Kami melakukan penyesuaian menu peta dengan menambahkan sub menu baru, lalu melakukan penginputan peta persebaran UMKM. Kini, masyarakat dapat mengakses peta persebaran UMKM yang ada di desa, sehingga mempermudah pencarian informasi terkait lokasi usaha warga. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong promosi produk UMKM secara lebih luas.

3. Penambahan Artikel Pariwisata dalam Dua Bahasa

Guna meningkatkan daya tarik wisata, website desa kini dilengkapi dengan artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia mengenai destinasi wisata di Desa Soko. Informasi ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke desa.

4. Penginputan pada Menu “Lapak Online Desa”

Untuk mendukung pemasaran produk lokal, pemerintah desa menambahkan fitur “Lapak Online Desa” pada SID Desa Soko. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat menjual produk mereka secara daring, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

5. Optimalisasi Data Stunting dan BPJS

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, Tim mengupdate dan melengkapi data terkait stunting serta kepesertaan BPJS. Data ini memungkinkan masyarakat dan tenaga kesehatan untuk melakukan pemantauan kondisi kesehatan warga secara lebih efektif dan responsif.

6. Penginputan Menu “Produk Hukum” dan Undang-Undang Desa

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peraturan desa, website kini memiliki menu “Produk Hukum” yang berisi berbagai peraturan dan undang-undang terkait pemerintahan desa. Ini akan membantu warga lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan bermasyarakat.

7. Penambahan Menu Peta dalam Website Desa

Sebagai bentuk inovasi, website desa kini memiliki menu peta yang lebih interaktif. Tim menambahkan peta batas administrasi pada menu Peta Desa dan menambahkan menu peta persebaran fasilitas kesehatan untuk memudahkan navigasi dan pencarian lokasi penting di desa.

8. Data Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Kantor Desa

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, SID Desa Soko juga dilengkapi dengan data kepuasan masyarakat. Hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah desa dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada warga.

9. Pentingnya K3 Pengelasan dalam Sub Menu Kesehatan

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran akan keselamatan kerja, sub menu Kesehatan dalam website OpenSID Desa Soko kini mencantumkan informasi mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam bidang pengelasan. Informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pekerja terhadap pentingnya prosedur keamanan dalam bekerja.

10. Melengkapi Informasi K3 Pertanian dalam Website

Sebagai desa yang banyak bergantung pada sektor pertanian, website SID Desa Soko kini juga menyediakan informasi mengenai K3 Pertanian. Informasi ini mencakup berbagai langkah keselamatan dalam bertani untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas petani.

Sebagai bentuk dokumentasi dan sosialisasi, informasi mengenai optimalisasi SID ini disusun dalam stand banner yang kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Soko. Selain itu, tim juga memberikan penjelasan langsung kepada perangkat desa mengenai setiap poin optimalisasi yang telah dilakukan, guna memastikan pemanfaatan maksimal dari fitur-fitur baru ini.

Dengan berbagai peningkatan ini, diharapkan website SID Desa Soko dapat menjadi pusat informasi yang lebih akurat, interaktif, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa serta pihak-pihak yang berkepentingan. Transformasi digital ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan berdaya saing di era digital.

 

 

Reporter: Tim KKN 1 Undip 2025 Desa Soko
Editor: Zainudin Aklis

 

 

 

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *