Home » Redesain Balai Desa: Mewujudkan Pusat Pelayanan dan Kegiatan Masyarakat Desa Tedunan yang Lebih Nyaman

Redesain Balai Desa: Mewujudkan Pusat Pelayanan dan Kegiatan Masyarakat Desa Tedunan yang Lebih Nyaman

Batang, bestarinesia.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) membuat program kerja Redesain Balai Desa Tedunan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dalam Program ini, Ayu Septiani sebagai mahasiswi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Undip, menjalankan program Mendesain ulang tata letak ruangan dan exterior bangunan yang bertujuan agar lebih efisien untuk kebutuhan pelayanan Masyarakat dan meningkatkan estetika bangunan dengan menggunakan elemen desain tradisional joglo yang mencerminkan kearifan lokal.

Balai desa merupakan pusat administrasi dan kegiatan masyarakat yang memiliki peran penting dalam kehidupan warga desa. Sebagai tempat pelayanan publik, balai desa seharusnya memiliki fasilitas yang memadai serta desain yang nyaman agar dapat mendukung berbagai aktivitas pemerintahan dan sosial. Oleh karena itu, dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini, kami mengusung program kerja “Redesain Balai Desa” untuk menciptakan ruang yang lebih fungsional, estetis, dan nyaman bagi masyarakat.

Dalam proses penyusunan program ini, mahasiswi berkonsultasi kepada Perangkat desa untuk menentukan konsep desain bangunan. “Konsep yang akan dibuat dengan full kayu” Ujar Pak Afif sebagai Bendahara Desa. Setelah berdiskusi lebih lanjut, usulan yang diberikan meliputi exterior bangunan dan desain interior ruang perangkat desa.

Pada hari Sabtu (18/1), mulai dibuat desain dengan mulai survey dan pengukuran bangunan eksisting Balai Desa. Rancangan desain kemudian divisualisasi dengan bentuk 3D Software. Selanjutnya pada hari Kamis (06/2), hasil redesain dipaparkan kepada Perangkat Desa Tedunan dan mendapat respon yang baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan balai desa menjadi tempat pelayanan masyarakat yang nyaman dan memberikan fasilitas yang memadai. (maz)

Penulis: Ayu Septiani

Editor: M. Azis

 

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *