Sukoharjo, Bestarinesia.com – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) dari program studi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Shafira Agustina, melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk “Bahasa dan Budaya Jepang: Disiplin Itu Keren” di MI Muhammadiyah Dimoro, Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol pada Kamis (25/07/24). Kegiatan tersebut diikuti 17 siswa-siswi kelas 5 MI Muhammadiyah Dimoro yang bertujuan untuk memperluas wawasan dunia dan menghargai keragaman budaya yang ada.
Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan terlebih dahulu ice breaking tanya jawab mengenai budaya Jepang yang diketahui siswa kelas 5 MI Muhammadiyah Dimoro. Siswa melakukan ice breaking dengan semangat dan antusias yang tinggi. Hampir seluruh siswa telah mengetahui informasi yang berkaitan dengan kejepangan seperti di mana negara Jepang berada, dan budaya Jepang yang mendunia seperti anime.
Kegiatan diawali dengan pengenalan lebih lanjut mengenai negara dan budaya populer dari Negeri Matahari Terbit. Saat sesi ini berlangsung, siswa mampu menyebutkan budaya populer apa saja yang berasal dari Jepang. Judul anime dan manga yang disebut diantaranya adalah Doraemon, Kapten Tsubasa, Detektif Conan, Naruto, dan sebagainya.
Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan cara melakukan aisatsu atau sapaan dalam bahasa Jepang. Untuk mempermudah pemahaman siswa pada materi ini, Shafira menggunakan flash card 2 sisi bertuliskan kalimat sapaan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang di setiap sisinya. Shafira menambahkan, “Sesuai dengan budaya Jepang, saat melakukan aisatsu jangan lupa melakukan ojigi atau membungkuk sedikit untuk menunjukkan rasa hormat.”
Materi aisatsu dengan cepat dimengerti siswa MI Muhammadiyah Dimoro. Setelah memahami cara aisatsu, siswa diajarkan jikoshoukai atau cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Tak butuh waktu lama, siswa bisa langsung mempraktekan jikoshoukai dengan lengkap. Salah satu siswa yang bernama Nikmah mencoba jikoshoukai di depan kelas, “Ohayou gozaimasu. Hajimemashite, watashi wa Nikmah desu. Indonesia kara kimashita. Yoroshiku onegaishimasu” katanya dengan lantang.
Selain mempelajari bahasanya, disinggung pula budaya dan kebiasaan yang dilakukan anak sekolah di Jepang, salah satunya adalah perilaku disiplin. Shafira menjelaskan bahwa anak sekolah di Jepang terbiasa menaruh barang-barang pribadi dengan rapih di laci sekolah, membersihkan kelas setelah selesai digunakan, dan mengantre dengan tertib. Diharapkan dengan adanya pembelajaran seperti ini, siswa MI Muhammadiyah Dimoro meniru perilaku disiplin anak sekolah di Jepang agar terbiasa hidup teratur.
Kegiatan diakhiri dengan kuis mengenai materi yang telah disampaikan. Siswa dengan antusias menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan. Pemahaman mengenai bahasa dan budaya Jepang pada siswa MI Muhammadiyah Dimoro dinilai berhasil karena saat mahasiswa KKN Tim II Undip berpamitan, siswa kompak mengucapkan kalimat perpisahan dalam bahasa Jepang.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar