Batang, Bestarinesia.com – Dalam upaya meminimalkan dampak bencana alam, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2025 mengadakan penyuluhan mitigasi bencana tanah longsor di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tedunan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa-siswi terhadap bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Penyuluhan mitigasi ini dilakukan pada Sabtu, 08 Februari 2025 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tedunan.
Desa Tedunan, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Batang, memiliki karakteristik geografis berupa perbukitan dengan elevasi yang cukup tinggi, lereng yang curam, dan tanah lunak yang rentan terhadap pergeseran. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana tanah longsor di wilayah tersebut.
Sebagai upaya mitigasi, penyuluhan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tedunan diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang penyebab, dampak, serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan tanah longsor. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi potensi bencana tanah longsor.

Selain itu, penyuluhan ini juga menjadi investasi dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat. Dengan membekali siswa sejak dini dengan pengetahuan dasar tentang kebencanaan, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang proaktif dalam menghadapi potensi bencana alam. Lebih jauh, upaya ini bertujuan menciptakan masyarakat yang tanggap dan responsif terhadap ancaman bencana di lingkungan mereka.
Penulis : Audy Adilla Hadisuroyo – Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar