Wonosobo, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan Sharing Session Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Bengkel Pengelasan di tiga bengkel las yang berada di Desa Ropoh pada Jumat, (24/01/25). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja bengkel terhadap pentingnya penerapan standar K3 guna mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Dalam sharing session ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai bahaya yang dapat terjadi di lingkungan kerja pengelasan, seperti percikan api, paparan cahaya las, serta risiko kebakaran. Selain itu, mereka juga menjelaskan langkah-langkah pencegahan, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, seperti sarung tangan tahan panas, masker, dan kacamata las.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan kerja, mahasiswa KKN juga mengadakan pengadaan alat berupa kacamata las yang diberikan kepada masing-masing bengkel. Kacamata ini diharapkan dapat membantu melindungi mata pekerja dari paparan sinar las yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
Para pekerja bengkel menyambut baik kegiatan ini dan merasa mendapatkan wawasan baru mengenai keselamatan kerja. Salah satu pemilik bengkel menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa dalam mengadakan kegiatan ini.
“Biasanya kami hanya bekerja tanpa terlalu memperhatikan aspek keselamatan. Dengan adanya sharing session ini, kami jadi lebih paham pentingnya K3, terutama dalam penggunaan APD. Kacamata las yang diberikan juga sangat bermanfaat bagi kami,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran pekerja terhadap penerapan K3 semakin meningkat, sehingga kecelakaan kerja dapat diminimalisir dan produktivitas kerja tetap terjaga.
Editor: Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar