Home » Pelatihan Pengukuran Antropometri untuk Kader Posyandu Desa Tedunan oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024/2025

Pelatihan Pengukuran Antropometri untuk Kader Posyandu Desa Tedunan oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024/2025

Batang, Bestarinesia.com – mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Tedunan 2024/2025 mengadakan program Pelatihan Pengukuran Antropometri untuk Kader Posyandu Desa Tedunan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan yang dilaksanakan di rumah salah satu kader posyandu yang terletak di Dukuh Tedunan bertujuan untuk me-refresh pengetahuan kader posyandu dalam melakukan pengukuran antropometri penting dalam pengukuran status gizi anak dan ibu hamil di Desa Tedunan.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melakukan pengukuran antropometri secara tepat, seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Selain edukasi, dilakukan pula praktik pengukuran antropometri secara langsung oleh Restya Adventy Natalia, mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Diponegoro.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2025 diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Bidan penanggung jawab Posyandu Desa Tedunan yang mengharapkan program mahasiswa KKN ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktek oleh mahasiswa yang direspon dengan antusias oleh seluruh kader posyandu yang hadir.

Pengetahuan mengenai standar pengukuran antropometri yang tepat sangat penting dimiliki oleh kader posyandu untuk mendeteksi dini masalah gizi seperti stunting yang menjadi permasalahan gizi utama pada anak di Kecamatan Gringsing. Selain itu, pengukuran antropometri yang tepat sangat penting dalam memantau pertumbuhan anak dan menentukan langkah intervensi yang sesuai dengan masalah gizi yang terjadi.

“Kader posyandu merupakan gardan akar untuk memastikan kesehatan masyarakat utamanya, balita dan lansia. Dengan itu, perlu mengetahui dan mengaplikasikan pengukuran antropometri dengan tepat sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilihat dengan baik.” Ujar Restya

Dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan di posyandu dan mempercepat penanganan masalah gizi di Desa Tedunan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

 

Penulis : Restya Adventy Natalia – Program Studi S1 Gizi, Fakultas Kedokteran

Editor: M. Azis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *