Klaten, Bestarinesia.com – Kamis, 8 Agutsus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan serangkaian kegiatan untuk mengoptimalkan pengelolaan UMKM ikan nila di Desa Nganjat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penggiat UMKM khususnya ibu-ibu PKK terkait pemasaran digital dan perizinan berusaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi PIRT (Produk Industri Rumah Tangga).
Kegiatan ini didasari oleh kondisi bahwa masyarakat Desa Nganjat masih memiliki keterbatasan dalam pengetahuan pemasaran digital, sehingga produk UMKM ikan nila seperti nugget, bakso, dan stik duri kurang dikenal di luar desa. Selain itu, belum adanya NIB dan sertifikasi PIRT pada produk ikan nila menyebabkan tantangan dalam distribusi produk ke pasar yang lebih luas.
Untuk mengatasi permasalahan ini, tim KKN UNDIP melaksanakan beberapa kegiatan utama, antara lain: Pertama,Pelatihan Pemasaran Produk Secara Digital. Kedua, Membantu Pengajuan NIB dan Sertifikasi PIRT. Ketiga, Desain Kemasan Produk
Kepala Desa Nganjat, Pak Suwardiyo, sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas upaya mahasiswa KKN UNDIP dalam membantu mengoptimalkan UMKM ikan nila di desa kami. Dengan pelatihan ini, kami berharap produk ikan nila Desa Nganjat bisa lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Ibu Hesti, salah satu penggiat UMKM desa, juga menyampaikan tanggapannya. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan dari mahasiswa KKN. Sebelumnya, kami tidak begitu memahami cara memasarkan produk secara digital dan kesulitan dalam mengurus sertifikasi seperti NIB dan PIRT. Dengan bantuan dari tim KKN, kami sekarang lebih percaya diri untuk memasarkan produk ikan nila ini ke pasar yang lebih luas. Desain kemasan yang baru juga membuat produk kami terlihat lebih menarik dan profesional,” kata Ibu Hesti.
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi UMKM di Desa Nganjat, khususnya dalam hal peningkatan pemasaran dan legalitas produk. Dengan adanya pemasaran digital yang efektif serta sertifikasi PIRT dan NIB, produk ikan nila dari Desa Nganjat diharapkan dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Editor: M. Zainudin Aklis
Leave a Comment