Home » Mahasiswa KKN UPGRIS Latih Retorika Bahasa Jawa, Generasi Muda dan Pejabat RW Antusias!

Mahasiswa KKN UPGRIS Latih Retorika Bahasa Jawa, Generasi Muda dan Pejabat RW Antusias!

Semarang, Bestarinesia.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kecamatan Semarang Timur mengadakan kegiatan pelatihan retorika bahasa Jawa yang dilaksanakan pada hari Rabu, (19/02/25), bertempat di aula Kecamatan Semarang Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat, khususnya generasi muda dan para pejabat RW setempat dalam berbicara di depan umum menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar.
Pelatihan dimulai dengan sambutan dari Camat Semarang Timur yang diwakilkan oleh Dani Prasetya Utomo, S.STP, yang menyampaikan pentingnya pelestarian bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan formal seperti pidato dan mc, serta kegiatan non formal seperti pembukaan kegiatan di RT, RW, hingga kelurahan. Selanjutnya, pemateri utama, yaitu Dosen Universitas PGRI Semarang, Drs. Suyitno, M.Pd, memberikan materi terkait teknik-teknik dasar pidato bahasa Jawa, mulai dari penguasaan kosakata, intonasi, penampilan yang digunakan hingga penggunaan struktur kalimat yang tepat.

Drs. Suyitno, M.Pd menyampaikan materi dengan penuh semangat

Menurut Bapak Bejo Budi, salah seorang yang mengikuti kegiatan pelatihan retorika Bahasa jawa, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pejabat RW khususnya juga bagi generasi muda agar terus melestarikan penggunaan Bahasa jawa yang baik dan benar di kehidupan sehari-hari. “Pelatihan retorika Bahasa jawa ini sangat membantu saya dalam meningkatkan kemampuan berbicara sehari-hari dan menyampaikan pesan dengan baik dan benar,” kata Bapak Bejo Budi.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta, khususnya dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum menggunakan bahasa Jawa yang benar. Selain itu, diharapkan pelatihan ini dapat menjadi langkah kecil dalam melestarikan bahasa Jawa, serta meningkatkan keterampilan komunikasi masyarakat Kecamatan Semarang Timur.
Dengan demikian, kegiatan Pelatihan retorika bahasa Jawa yang diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kecamatan Semarang Timur mendapat respon positif dari masyarakat. Masyarakat merasa lebih terbuka untuk berlatih dan menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai kesempatan, khususnya dalam acara formal seperti pidato. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Jawa yang kaya akan nilai-nilai luhur.(*)

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *