Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang tergabung dalam Kelompok 42 KKN MBKM melaksanakan program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, pada Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan digital marketing dan pengembangan logo produk.
Di Desa Branjang, terdapat beberapa UMKM yang memproduksi aneka makanan ringan, seperti keripik pisang, keripik singkong, dan keripik talas. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN melakukan kunjungan langsung ke lokasi, mewawancarai pelaku usaha, serta memberikan wawasan terkait strategi pemasaran yang lebih efektif.
Ibu Siti, pemilik usaha UMKM aneka keripik, mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan logo produk sebagai identitas bisnisnya serta cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya desain logo yang menarik agar produk lebih dikenal luas. Selain itu, mereka juga memberikan panduan dalam pembuatan pamflet promosi yang berisi informasi harga, komposisi, varian rasa, dan kontak pemesanan. Pamflet ini kemudian dipromosikan melalui platform digital seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook guna memperluas jangkauan pasar.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari pelaku UMKM setempat. Ibu Siti mengungkapkan bahwa wawasan yang diberikan sangat bermanfaat dalam mengembangkan usahanya di era digital. Dengan pemanfaatan media sosial yang tepat, diharapkan produk UMKM di Desa Branjang dapat lebih dikenal dan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa UPGRIS kepada masyarakat, dengan harapan dapat membantu pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran dan pertumbuhan usaha mereka.
Penulis: Sugiyanti (Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi) dan Putri Nur Siami (Mahasiswa S1 Manajemen), bersama Tim Kelompok 42 KKN MBKM UPGRIS Mengabdi 2025. Dosen Pembimbing: Ramadhan Renaldy, S.Kom., M.Kom.
Tinggalkan Komentar