Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Desa Ngrapah kembali menunjukkan potensi besar di sektor pertanian melalui program penanaman bibit duren. Kegiatan ini diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Kelompok 35 Universitas PGRI Semarang bersama Kepala Dusun Ngrapah, dengan dukungan pemerintah desa dan dinas pertanian setempat. Program ini menjadi bagian dari upaya diversifikasi usaha tani guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan penanaman bibit duren dilaksanakan pada Senin, (03/02/25) dengan melibatkan masyarakat desa, tokoh setempat, serta para ahli pertanian. Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi terhadap buah duren, tetapi juga menjadi strategi menciptakan lapangan kerja baru serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada.
Kepala Desa Ngrapah, Bapak Muhammad Imron, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah desa dalam mendukung pertanian berkelanjutan. “Kami berharap penanaman bibit duren ini dapat membuka peluang ekonomi baru sekaligus melestarikan lingkungan dengan penerapan teknik budidaya yang ramah lingkungan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pendampingan teknis serta pelatihan intensif akan diberikan kepada petani agar mereka lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan persaingan pasar global.
Dukungan dari dinas pertanian setempat semakin memperkuat optimisme terhadap keberlanjutan program ini. Dengan penerapan teknologi dan metode pertanian modern, hasil produksi diharapkan meningkat secara signifikan, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Program penanaman bibit duren di Desa Ngrapah menjadi bukti bahwa inovasi pertanian tidak hanya mengandalkan metode tradisional, tetapi juga memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab tantangan zaman. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi desa-desa lain dalam mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian modern yang berkelanjutan.
Masyarakat diharapkan da
Tinggalkan Komentar