Home » Mahasiwa KKN UNDIP Lakukan Edukasi dan Pelatihan Pembukuan Sederhana

Mahasiwa KKN UNDIP Lakukan Edukasi dan Pelatihan Pembukuan Sederhana

Temanggung, Bestarinesia.com – Di balik kesuksesan Pasar Papringan sebagai destinasi wisata, sebagian besar pelapak di pasar ini belum memiliki sistem pembukuan yang memadai. Kondisi ini menyebabkan mereka kesulitan dalam mengelola keuangan, menghitung keuntungan, dan memantau persediaan barang.

Melihat permasalahan ini, Naufal Khaitami Al Hakim sebagai mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang bertugas di Desa Ngadimulyo, hadir dengan solusi untuk membantu para pelapak. Naufal mengadakan program edukasi dan pelatihan pembukuan akuntansi sederhana yang ditujukan untuk para pelapak Pasar Papringan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Juli 2024 di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Program ini diharapkan dapat membantu pelapak dalam mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.

Adapun dalam pelaksanaanya, para pelaku UMKM diberikan edukasi mengenai beberapa hal meliputi pencatatan buku kas, di mana pelapak diajarkan cara mencatat setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran dengan sederhana namun efektif. Selain itu, pelatihan juga mencakup pencatatan utang piutang, yang membantu pelapak dalam mengelola piutang dari pelanggan dan utang kepada pemasok. Pencatatan persediaan juga diajarkan, agar pelapak bisa memantau stok barang secara akurat. Tidak ketinggalan, pelatihan pembuatan laporan laba rugi, yang membantu pelapak untuk mengetahui sejauh mana usaha mereka menguntungkan.

Manfaat dari edukasi dan pelatihan ini dirasakan langsung oleh para pelapak. Mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang mengelola keuangan usaha mereka. Salah satu pelapak, Bu Otim, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sering bingung saat harus menghitung harga pokok produksi dan keuntungan usahanya. “Dengan pelatihan ini, saya jadi tau kalau biaya tenaga kerja meskipun dikerjakan sendiri itu harus dimasukkan untuk menghitung harga pokok produksi. Sekarang saya bisa tahu berapa untung yang saya dapatkan setiap kali melakukan produksi,” ujar Bu Otim.

Tanggapan positif dari para pelapak dan antusiasme yang tinggi selama pelatihan menjadi indikator keberhasilan program ini. Mahasiswa KKN Undip berharap bahwa apa yang mereka lakukan dapat memberikan perubahan nyata bagi Desa Ngadimulyo, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha di Pasar Papringan.

Harapan ke depan, program ini tidak hanya membantu para pelapak dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan Pasar Papringan dan perekonomian Desa Ngadimulyo. Dengan sistem pembukuan yang baik, diharapkan para pelapak bisa mengembangkan usaha mereka dengan lebih profesional, menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan seluruh warga desa.

 

Editor: M. Azis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *