Kabupaten Sukoharjo, Bestarinesia.com – Desa Wisata di Desa Mulur menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin melihat, belajar, dan membeli produk lokal. Dengan meningkatnya minat terhadap destinasi ini, muncul kebutuhan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan menyebarkan informasi secara efektif.
Salah satu solusi yang diinisiasi oleh V. Fatah Tribanu Sani, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), adalah pengembangan website multibahasa (multilingual) yang dirancang khusus untuk Desa Wisata tersebut.
Program ini dimulai dengan diskusi antara Fatah dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) terkait strategi pengembangan Desa Wisata. Diskusi ini menghasilkan kesepakatan bahwa pembuatan website adalah langkah efektif untuk mempromosikan spot-spot wisata di Desa Mulur. Website ini nantinya akan menjadi platform informasi yang dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai latar belakang bahasa, memperluas jangkauan audience Desa Wisata.
Dalam proses pembuatannya, Fatah memanfaatkan layanan hosting gratis yang tersedia di internet. Setelah itu, ia menghubungkan domain tersebut dengan WordPress untuk mempercepat dan mempermudah proses pembuatan website. Website tersebut kemudian diisi dengan berbagai informasi penting tentang spot-spot wisata di Desa Mulur, salah satunya adalah tentang Sejarah Sendang Mulur.
Untuk mendapatkan data yang akurat tentang Sejarah Sendang Mulur, Fatah berinteraksi langsung dengan warga setempat yang dianggap memiliki pengetahuan mendalam tentang cerita dan sejarah desa. Setelah data terkumpul, Fatah melanjutkan dengan memasukkan informasi tersebut ke dalam website, diikuti oleh proses pengeditan untuk memastikan bahwa konten yang disajikan relevan dan menarik.
Agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses website tersebut, Fatah juga menciptakan QR code yang dipasang di berbagai spot Desa Wisata. Dengan hanya memindai QR code ini, pengunjung dapat langsung membuka website dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Salah satu pengunjung memberikan tanggapannya mengenai inisiatif ini, “Dengan website gratisan ini, menurut saya sudah cukup untuk mendapatkan info yang mungkin sebagian dari kita ingin tahu,” ujarnya.
Pengembangan website multibahasa ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas Desa Wisata Mulur, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih informatif dan mudah diakses bagi para pengunjung, baik lokal maupun internasional.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar