Sukoharjo, Bestarinesia.com – Minyak goreng bekas atau yang lebih dikenal sebagai minyak jelantah adalah minyak yang sudah digunakan lebih dari tiga kali untuk menggoreng. Banyak kalangan ibu rumah tangga Desa Lawu yang membuang minyak jelantah tersebut sembarangan karena sudah tidak layak digunakan. Sehingga berdampak terhadap ekosistem lingkungan, salah satunya membuat organisme air mati bahkan punah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anik Triyanti, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II dari Jurusan Kimia angkatan 2021 memberikan edukasi serta pelatihan kepada ibu-ibu arisan Dukuh Doho, Desa Lawu, Kecamatan Nguter dalam pembuatan sabun cair dari minyak jelantah. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Senin, 29 Juli 2024 yang bertempat di salah satu rumah warga Dukuh Doho RW 05. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah ini diawali dengan pemurnian minyak jelantah menggunakan bleaching earth kemudian didiamkan selama semalaman sampai bleaching earthnya mengendap, kemudian disaring dengan kertas saring atau diambil minyak yang sudah murni yang berada dilapisan atas. Bleaching earth ini fungsinya untuk menjernihkan minyak dan menetralkan bau. Langkah selanjutnya yaitu melarutkan KOH dengan air, kemudian larutan KOH dicampurkan kedalam minyak jelantah dan diaduk sampai menjadi adonan sabun. Lalu ditambahkan air, pewangi dan pewarna sampai mendapat tekstur sabun cair yang diinginkan. KOH ini berfugnsi dalam reaksi saponifikasi/penyabunan yang nantinya menimbulkan busa pada sabun tersebut.
Pada pelatihan ini, perwakilan dari ibu-ibu arisan dipersilakan dan diarahkan untuk mencoba membuat sabun cair dengan alat dan bahan yang telah disediakan. Produk sabun cair yang sudah jadi dibagikan kepada ibu-ibu arisan tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu rumah tangga Desa Lawu bisa mengelola limbah minyak jelantah mereka untuk mengurangi adanya pencemaran lingkungan dan meningkatkan kreativitas dalam membuat produk yang memiliki nilai jual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lawu, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar