Home » KKN UPGRIS Kelurahan Gayamsari Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma Terapi

KKN UPGRIS Kelurahan Gayamsari Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma Terapi

Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 22 Kelurahan Gayamsari berhasil menginisiasi program pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi. Program ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga secara kreatif dan bernilai ekonomi.

Koordinator KKN UPGRIS Kelurahan Gayamsari, Indy Setia P, menjelaskan bahwa minyak jelantah sering kali dibuang begitu saja ke saluran air, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. “Kami ingin memberikan solusi sederhana dan bermanfaat, yakni dengan mengolah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi untuk peluang usaha,” ujar Indy.

Proses pembuatan lilin ini cukup sederhana. Minyak jelantah disaring terlebih dahulu untuk memisahkan kotoran, kemudian dicampur dengan bahan lilin dan pewangi alami. Setelah melalui beberapa tahap, minyak bekas tersebut berubah menjadi lilin dengan berbagai aroma, seperti chamomile, kopi, dan cherry blossom.

Pelatihan yang diikuti oleh ibu-ibu UMKM Kelurahan Gayamsari ini disambut dengan antusias. Para peserta diberikan pemahaman mengenai bahaya pembuangan minyak jelantah sembarangan serta manfaat daur ulangnya menjadi produk bernilai jual seperti lilin aromaterapi. Ibu Hani, salah satu warga Kelurahan Gayamsari, mengaku senang bisa mempelajari teknik pembuatan lilin aroma terapi. “Sangat positif dan berguna apalagi untuk pemilik UMKM, bisa menambah wawasan baru,dan masih ada pengembangan pengembangan lainnya sehingga bisa menghasilkan cuan” katanya

Melalui program ini, mahasiswa KKN UPGRIS berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Selain itu, produk lilin aroma terapi ini juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga setempat.(mza)

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *