Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 43 bersama warga RW 06 Dusun Kalisidi berpartisipasi sukseskan kegiatan posyandu. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, para mahasiswa KKN terjun langsung membantu tenaga kesehatan serta memberdayakan masyarakat untuk hidup lebih sehat. (1/2/2025)
Di balai RW 06 mahasiswa KKN UPGRIS membantu tenaga kesehatan dalam kegiatan posyandu ILP mulai dari persiapan dan penataan lokasi posyandu, pengambilan nomor antrian dan pendaftaran, Pendataan dan pengisian buku KIA, penimbangan dan pengukuran, pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan, serta pemberian makanan tambahan.
Kegiatan posyandu ILP ini diikuti kurang lebih 50 orang meliputi balita, ibu hamil, dan lansia. Kurangnya kader dan program baru posyandu Integrasi Layanan Primer menjadi kendala dalam terlaksananya kegiatan ini.
Ibu Yumi, selaku bidan di Pusat Kesehatan Desa, mengungkapkan bahwa beliau ingin kegiatan posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) ini tidak hanya untuk balita saja, namun juga untuk ibu hamil dan lansia.
“Saya pengen kegiatan posyandu ini kembali aktif lagi, tidak hanya untuk balita saja tetapi saya ingin posyandu ini juga dapat diikuti oleh ibu hamil dan lansia. Makannya saya mulai mengadakan posyandu ILP ini di 10 desa di Kecamatan Ungaran Barat. Allhamdulillah nya kegiatan tersebut sudah mulai terlaksana| walaupun masih kurang terstruktur”, ujarnya.
Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan, terutama bagi ibu dan anak. Dengan layanan kesehatan dasar yang terjangkau dan edukasi yang berkelanjutan, Posyandu berperan penting dalam mencegah stunting, meningkatkan angka imunisasi, dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat warga sekitar untuk lebih perhatian terhadap kesehatan. Selain itu, mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat. (maz)
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar