Home » KKN Tim II Universitas Diponegoro Monitoring dan Evaluasi Kualitas Makanan Ibu Hamil di Kelurahan Keprabon

KKN Tim II Universitas Diponegoro Monitoring dan Evaluasi Kualitas Makanan Ibu Hamil di Kelurahan Keprabon

Surakarta, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro baru-baru ini melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kelurahan Keprabon, Kota Surakarta pada Sabtu, 27 Juli 2024. Salah satu fokus utama dalam KKN ini adalah monitoring dan evaluasi kualitas makanan untuk ibu hamil di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, yang menjadi prioritas dalam program kesehatan nasional.

Keprabon adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, dengan populasi yang cukup padat dan tingkat kesejahteraan yang bervariasi. Ibu hamil di kelurahan ini sering menghadapi tantangan dalam menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi. Kondisi ini mendorong mahasiswa KKN TIM II Undip untuk melakukan intervensi melalui monitoring dan evaluasi kualitas makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil di daerah tersebut.

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik selama kehamilan, serta memberikan rekomendasi kepada ibu hamil dan keluarga mereka mengenai pola makan yang sehat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah risiko malnutrisi yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan bayi yang dikandung.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan oleh Aulia Rahmat dari bidang ilmu Fisika Material. Pendekatan yang digunakan adalah survei lapangan, wawancara dengan ibu hamil, serta analisis data gizi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Proses survei dimulai dengan pengumpulan data demografis ibu hamil, yang meliputi usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kondisi kesehatan secara umum. Data ini digunakan untuk menyesuaikan rekomendasi gizi yang diberikan agar lebih tepat sasaran.

Selanjutnya, tim melakukan wawancara mendalam dengan ibu hamil untuk memahami kebiasaan makan mereka sehari-hari, termasuk frekuensi makan, jenis makanan yang dikonsumsi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan makanan. Hasil wawancara ini kemudian dianalisis untuk menilai apakah pola makan yang diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.

Dalam tahap evaluasi, Mahasiswi KKN menggunakan panduan gizi yang telah disesuaikan dengan standar nasional. Setiap makanan yang dikonsumsi ibu hamil dianalisis berdasarkan kandungan kalori, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Hasil evaluasi ini menjadi dasar untuk memberikan saran perbaikan pola makan jika ditemukan kekurangan atau ketidakseimbangan gizi.

Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, Mahasiswi KKN Undip menemukan beberapa temuan penting. Pertama, terdapat kecenderungan ibu hamil di Kelurahan Keprabon untuk mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat namun rendah protein dan sayuran. Kondisi ini berisiko menyebabkan defisiensi mikronutrien yang esensial selama kehamilan. Kedua, pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang selama kehamilan masih terbatas di kalangan ibu hamil. Banyak dari mereka yang belum sepenuhnya memahami dampak jangka panjang dari pola makan yang tidak sehat terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Ketiga, akses terhadap makanan bergizi juga menjadi tantangan tersendiri. Beberapa ibu hamil mengaku kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan yang berkualitas tinggi, baik karena faktor ekonomi maupun ketersediaan di pasar setempat.

Berdasarkan temuan tersebut, Mahasiswi KKN memberikan beberapa rekomendasi untuk peningkatan kualitas makanan ibu hamil di Kelurahan Keprabon. Pertama, perlu dilakukan edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, baik melalui penyuluhan langsung maupun media komunikasi lainnya. Kedua, perlunya penguatan sistem dukungan keluarga dan lingkungan dalam memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang optimal. Hal ini bisa dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan kader kesehatan untuk memberikan pendampingan dan dukungan secara rutin.

Kegiatan KKN Universitas Diponegoro di Kelurahan Keprabon ini menunjukkan betapa pentingnya intervensi berbasis komunitas dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Monitoring dan evaluasi kualitas makanan ibu hamil bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan langkah strategis dalam memastikan generasi mendatang lahir dengan sehat dan kuat.

 

 

Kontributor:  Aulia Rahmat Salihah

Editor: M. Zainudin Aklis

 

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *