Pemalang, Bestarinesia.com – Pada Jumat, 9 Agustus 2024, P2KKN Universitas Diponegoro (Undip) bersama Guntur Rahmat Samudra dari Tim II KKN Undip Desa Wiyorowetan 2024, dengan bimbingan Dr. Ana Silviana, SH, M.Hum, menggelar edukasi kepada ibu-ibu PKK Desa Wiyorowetan. Edukasi yang dilaksanakan di Balai Desa Wiyorowetan ini mengangkat tema “Pengenalan Jenis Ikan Dilindungi Sebagai Upaya Masyarakat untuk Mencegah Kepunahan Jenis Ikan.” Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Evi, Ketua PKK Desa Wiyorowetan, serta anggota PKK lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa dengan tujuan memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian jenis ikan yang dilindungi. Fokus dari program ini adalah memberikan edukasi agar masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan kepunahan jenis-jenis ikan yang terancam dengan tidak membeli atau mengonsumsi ikan yang dilindungi.
Laut Indonesia dikenal dengan kekayaan hayatinya yang melimpah, termasuk berbagai jenis ikan. Namun, banyak jenis ikan kini terancam punah akibat penangkapan ikan yang berlebihan, kerusakan habitat, dan perubahan iklim. Perlindungan terhadap jenis ikan tertentu menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut serta kelangsungan hidup generasi mendatang.
Setiap jenis ikan memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Beberapa di antaranya berperan sebagai predator puncak yang menjaga keseimbangan populasi ikan lainnya, sementara yang lain menjadi sumber makanan bagi berbagai hewan laut. Kepunahan satu jenis ikan dapat mengganggu seluruh rantai makanan di laut dan mengancam keseimbangan ekosistem.
Di Indonesia, beberapa jenis ikan yang dilindungi antara lain:
1. Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus)
2. Ikan Pari atau Peh
3. Ikan Botia (Chromobotia macracanthus)
4. Ikan Arwana (Scleropages jardinii)
5. Ikan Hiu Martil (Sphyrnidae sp.)
6. Ikan Sidat (Anguilla sp.)
Untuk mendukung pelestarian, masyarakat dapat melakukan beberapa langkah, seperti:
1. Memilih produk perikanan yang berkelanjutan: Pilih produk perikanan yang berasal dari sumber yang bertanggung jawab dan memiliki sertifikasi.
2. Menghindari pembelian jenis ikan yang dilindungi: Pastikan hanya memilih ikan yang bukan termasuk jenis yang dilindungi.
3. Menyebarkan informasi: Edukasi keluarga dan teman tentang pentingnya melindungi ikan dan ekosistem laut.
Melalui edukasi ini, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Wiyorowetan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan mencegah kepunahan jenis-jenis ikan yang dilindungi, demi keberlangsungan kehidupan laut dan generasi mendatang.
Kontributor: Guntur Rahmat Samudra
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar