Klaten, Bestarinesia.com – Sabtu, 27 Juli 2024, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul “Pemberdayaan serta Pelatihan Dalam Meningkatkan Pengelolaan Kebutuhan dan Keuangan Rumah Tangga di Desa Tugu, Klaten” telah dilaksanakan dengan sukses, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa. Program ini ditanggungjawabkan oleh Ratih Dyah Nastiti, mahasiswa KKN dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang dilakukan pada tanggal 27 Juli 2024 dalam upaya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh warga dalam pengelolaan keuangan dan kebutuhan rumah tangga, program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan yang berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat. Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang, program ini bertujuan untuk memberdayakan warga desa, terutama ibu rumah tangga dan pengelola keuangan rumah tangga, dalam mengelola sumber daya mereka secara lebih efisien.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam manajemen keuangan rumah tangga, mulai dari perencanaan anggaran, pengendalian pengeluaran, hingga tabungan dan investasi. Para peserta diberikan materi yang mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pelatihan juga melibatkan simulasi dan studi kasus yang relevan dengan situasi yang dihadapi oleh warga desa. Dengan pendekatan yang praktis dan interaktif, program ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat mengimplementasikannya secara efektif dalam pengelolaan keuangan rumah tangga mereka.
Program ini juga mencakup sesi konsultasi pribadi di mana peserta dapat mendiskusikan tantangan khusus yang mereka hadapi dalam pengelolaan keuangan mereka. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari para fasilitator mengenai strategi-strategi yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi masalah keuangan yang spesifik. Para peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan rumah tangga mereka setelah mendapatkan bantuan dan dukungan yang dipersonalisasi ini.
Selain manfaat langsung bagi peserta, program ini juga menciptakan dampak jangka panjang dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi dan dukungan yang saling membantu. Melalui kelompok-kelompok ini, para peserta dapat terus berbagi pengalaman dan solusi dengan sesama, memperkuat jaringan dukungan yang ada di desa. Ini tidak hanya memperkuat keterampilan individu tetapi juga membangun komunitas yang lebih solid dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Secara keseluruhan, program KKN ini telah menunjukkan keberhasilan dalam mencapai tujuannya untuk memberdayakan masyarakat Desa Tugu dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan praktis, program ini telah meninggalkan jejak positif dan memberikan alat yang diperlukan bagi warga untuk mengelola kebutuhan dan keuangan mereka dengan lebih baik. Keberhasilan ini merupakan contoh nyata bagaimana program-program KKN dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan dan pemberdayaan yang tepat sasaran.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul “Pemberdayaan serta Pelatihan Dalam Meningkatkan Pengelolaan Kebutuhan dan Keuangan Rumah Tangga di Desa Tugu, Klaten” telah dilaksanakan dengan sukses, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh warga dalam pengelolaan keuangan dan kebutuhan rumah tangga, program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan yang berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat. Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang, program ini bertujuan untuk memberdayakan warga desa, terutama ibu rumah tangga dan pengelola keuangan rumah tangga, dalam mengelola sumber daya mereka secara lebih efisien.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam manajemen keuangan rumah tangga, mulai dari perencanaan anggaran, pengendalian pengeluaran, hingga tabungan dan investasi. Para peserta diberikan materi yang mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pelatihan juga melibatkan simulasi dan studi kasus yang relevan dengan situasi yang dihadapi oleh warga desa. Dengan pendekatan yang praktis dan interaktif, program ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat mengimplementasikannya secara efektif dalam pengelolaan keuangan rumah tangga mereka.
Program ini juga mencakup sesi konsultasi pribadi di mana peserta dapat mendiskusikan tantangan khusus yang mereka hadapi dalam pengelolaan keuangan mereka. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari para fasilitator mengenai strategi-strategi yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi masalah keuangan yang spesifik. Para peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan rumah tangga mereka setelah mendapatkan bantuan dan dukungan yang dipersonalisasi ini.
Selain manfaat langsung bagi peserta, program ini juga menciptakan dampak jangka panjang dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi dan dukungan yang saling membantu. Melalui kelompok-kelompok ini, para peserta dapat terus berbagi pengalaman dan solusi dengan sesama, memperkuat jaringan dukungan yang ada di desa. Ini tidak hanya memperkuat keterampilan individu tetapi juga membangun komunitas yang lebih solid dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Secara keseluruhan, program KKN ini telah menunjukkan keberhasilan dalam mencapai tujuannya untuk memberdayakan masyarakat Desa Tugu dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan praktis, program ini telah meninggalkan jejak positif dan memberikan alat yang diperlukan bagi warga untuk mengelola kebutuhan dan keuangan mereka dengan lebih baik. Keberhasilan ini merupakan contoh nyata bagaimana program-program KKN dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan dan pemberdayaan yang tepat sasaran.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar