Wonogiri, Bestarinesia.com. Sabtu, 3 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertempat di Dusun Brubuh, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro, Aulady Cholifatur Rosyidah menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ngadirojo Lor. Program ini difokuskan pada peningkatan visibilitas UMKM melalui platform digital Google Maps.
Pelatihan yang berlangsung di rumah salah satu pelaku UMKM di Desa Ngadirojo Lor yaitu Ibu Juwariyah pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, diikuti oleh 7 pelaku UMKM setempat. Para peserta antusias untuk mempelajari cara memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan bisnis mereka.
Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan peserta cara mendaftarkan lokasi usaha mereka di Google Maps, tetapi juga memberikan panduan praktis tentang cara mengelola informasi bisnis secara efektif, termasuk menambahkan foto, deskripsi, dan jam operasional yang akurat.
Dalam sesi pelatihan, peserta dibimbing untuk membuat akun Google My Business dan secara langsung melakukan registrasi titik lokasi usaha mereka di Google Maps. Mahasiswa Tim KKN II, Aulady Cholifatur Rosyidah memberikan pendampingan intensif, dan memastikan setiap UMKM berhasil melalui proses pendaftaran dengan benar.
“Pelatihan ini sangat membantu kami, terutama bagi kami yang belum terbiasa menggunakan teknologi. Sekarang saya jadi tahu bagaimana cara mendaftarkan toko saya di Google Maps dan bagaimana mengelola ulasan dari pelanggan,” kata Ibu Juwariyah, salah satu peserta yang memiliki usaha toko kelontong.
Pendampingan tidak berhenti setelah pelatihan selesai. Mahasiswa Tim II KKN juga akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan setiap UMKM dapat mengelola kehadiran digital mereka secara mandiri. Rencana tindak lanjut ini dirancang untuk membantu UMKM yang mungkin masih mengalami kesulitan dalam memanfaatkan fitur-fitur Google Maps.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Desa Ngadirojo Lor. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, UMKM di desa kami dapat lebih dikenal dan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama mereka yang berasal dari luar desa,” ujar Penanggungjawab Disporapar Ngadirojo Lor, Mba Ifah, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Keberhasilan program ini akan diukur dari jumlah UMKM yang berhasil terdaftar di Google Maps serta peningkatan kunjungan ke lokasi usaha mereka. Mahasiswa Tim II KKN optimis bahwa melalui program ini, UMKM di Desa Ngadirojo Lor akan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan omzet dan daya saing mereka.
Program Pelatihan dan Pendampingan Titik Lokasi UMKM melalui Google Maps ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Dengan kehadiran digital yang lebih kuat, UMKM diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Kontributor : Aulady Cholifatur Rosyidah
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar