Klaten, Bestarinesia.com – Sabtu 10 Agustus 2024 KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan pelatihan pengendalian hama wereng dan tikus di Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nandita Izumi Wulan bertujuan untuk membantu para petani setempat dalam mengatasi hama yang sering kali menjadi ancaman serius bagi hasil panen mereka.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan penggunaan alat light trap sebagai salah satu metode efektif untuk pengendalian hama wereng. Light trap bekerja dengan cara menarik wereng menggunakan cahaya, kemudian menjebaknya sehingga tidak dapat menyerang tanaman. Mahasiswa memberikan penjelasan teknis mengenai cara pemasangan dan pemeliharaan light trap, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan alat ini.
Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pelatihan mengenai strategi pengendalian hama tikus melalui sistem tanam serempak. Sistem ini dilakukan dengan menanam padi secara bersamaan di seluruh lahan pertanian desa, sehingga memutus siklus hidup tikus dan mengurangi peluang mereka merusak tanaman. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi risiko gagal panen yang disebabkan oleh serangan tikus, yang sering kali menjadi momok bagi para petani.
Para petani Desa Nganjat menyambut baik inisiatif ini dan antusias mengikuti pelatihan. Mereka berharap dengan menerapkan teknik-teknik yang diajarkan, hasil panen mereka akan meningkat dan kerugian akibat hama dapat diminimalisir. Kegiatan ini menunjukkan komitmen mahasiswa KKN Undip dalam mendukung kesejahteraan petani melalui penerapan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa Undip berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ketahanan pangan di Desa Nganjat dan menginspirasi para petani untuk terus berinovasi dalam praktik pertanian mereka.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar