Batang, Bestarinesia.com. – “Pada zaman digitalisasi dan internet ini kejahatan siber sangat marak terjadi. Kejahatan siber merupakan kejahatan yang mennggunakan teknologi komputer, jaringan komputer, internet atau perangkat digital lainnya sebagai alat, sasaran, tempat, atau penggunanya. Berdasarkan ini dapat diketahui pula bahwasannya kejahatan siber adalah kejahatan yang menggunakan teknologi sebagai alatnya. Kejahatan siber bermacam-macam dan salah satu yang paling sering terjadi adalah penipuan online,” ujar Nadia Tri Amanda
Ia juga menambahkan bahwa penipuan online sangat marak terjadi dengan banyak modus operandi salah satunya melalui aplikasi whatsapp. Maka dari itu, melihat media sosial menjadi hal yang sudah menjadi teman sehari-hari masyarakat di Desa Ponowareng khususnya ibu-ibu. Pada kesempatan ini, Salah satu Maahasiswa KKN Undip, Nadia Tria Amanda memberikan penyuluhan mengenai bahaya kejahatan siber dan cara menghindarinya.
Penyuluhan ini dilakukan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 dihadiri oleh ibu-ibu jamaah Fatayat NU. Pada kesempatan ini banyak ibu-ibu yang tertarik dan bertanya. Salah satunya adalah bu carik yang berkata, “Kejahatan siber itu juga bisa sampai digunakan pinjaman online ya mba?” Kemudian, Nadia menjelaskan mengenai ap aitu kejahatan siber dan apa saja macam-macamnya. Kemudian juga dijelaskan cara menghindarinya yaitu dengan cara selalu mengecek orang yang menghubungi, tidak mengangkat telpon bila tidak mengenal kontak tersebut, dan tidak panik ketika sudah terjadi.
Harapan adanya penyuluhan ini adalah agar masyarakat khususnya ibu-ibu yang menjadi korban kejahatan siber lebih waspada dan tidak mudah tertipu. Sehingga nantinya korba kejahatan siber dapat berkurang dikemudian hari.
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar