Wonosobo, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program pelatihan dan pembuatan eco-enzyme di Balai Desa Pengarengan untuk mendukung pengelolaan sampah organik dan peningkatan kesadaran lingkungan pada Kamis, (30/01/25)
Acara ini dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK setempat. Registrasi dimulai pada pukul 13.00-13.50 WIB, di mana tamu undangan yang hadir diarahkan ke meja registrasi dan diberikan poster mengenai eco-enzyme, snack, serta bantuan untuk duduk di tempat yang telah disiapkan.
Acara dibuka pada pukul 14.00 oleh Koordinator Desa Pengarengan, Ihsan Nurrahman, dan dilanjutkan dengan pemaparan dari Mohammad Faqih Ramadhani, mahasiswa KKN UNDIP jurusan Teknik Lingkungan. Pada sesi pemaparan, peserta diperkenalkan dengan konsep eco-enzyme, latar belakang pentingnya materi ini, manfaat, dan cara kerjanya dalam pengelolaan sampah organik.
Selain itu, materi teknis tentang alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan eco-enzyme serta tips dan trik dalam proses pembuatan juga disampaikan. Selanjutnya, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dalam sesi tanya jawab. Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama Ibu PKK. ”pembuatan ecoenzyme ini diharapkan dapat mengurangi pembuangan dan pembakaran sampah organic di Desa Pengarengan” ujar Faqih Mahasiswa KKN Undip selaku pelaksana kegiatan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pengarengan dalam mengelola sampah organik melalui pembuatan eco-enzyme, serta menjadi langkah awal untuk perlunya dibentuknya Tempat Pembuangan Sementara sebagai sarana penampungan sampah yang lebih terorganisir.
Penulis: Mohammad Faqih Ramadhani
Editor: Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar