Wonogiri, Bestarinesia.com. – Dalam rangka meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 yang diinisiasikan oleh Petrus Kanisius Arya Simanjorang dari jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran mengadakan pelatihan penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan di jalan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dasar pertolongan pertama yang sangat penting dalam situasi darurat, terutama kecelakaan lalu lintas.
Dengan keterampilan tersebut, diharapkan risiko dan dampak cedera pada korban kecelakaan dapat diminimalisir, sehingga potensi penyelamatan jiwa semakin besar. Pelatihan ini menjadi bagian dari program kerja Mahasiswa KKN UNDIP yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam penanganan situasi darurat.
Pelatihan penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan di jalan telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 30 Juli 2024 pada pukul 19.00 WIB, di Balai Desa Ngadirojo Lor. Pelatihan ini diikuti oleh 28 anggota karang taruna Desa Ngadirojo Lor, yang secara antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh Petrus Kanisius Arya Simanjorang.
Materi pelatihan mencakup beberapa teknik penting diantaranya adalah teknik CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), penanganan luka, dan prosedur evakuasi korban. Teknik CPR diajarkan dengan tujuan agar peserta dapat memberikan bantuan pertama pada korban yang mengalami henti jantung. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai cara yang tepat untuk membersihkan, merawat, dan membalut luka korban kecelakaan. Tidak kalah penting, prosedur evakuasi korban yang aman juga menjadi salah satu fokus dalam pelatihan ini, agar peserta mampu memindahkan korban tanpa memperparah kondisi cedera.
Pada kegiatan ini mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 memberikan bimbingan yang komprehensif dan praktis, sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan. Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan peserta menunjukkan minat yang tinggi untuk belajar dan memahami setiap materi yang disampaikan. Keberhasilan pelatihan ini tidak hanya terlihat dari antusiasme peserta, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam menerapkan teknik-teknik pertolongan pertama dengan benar.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Ngadirojo Lor lebih siap dalam menghadapi situasi kecelakaan di jalan. Pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh akan sangat bermanfaat dalam situasi darurat, sehingga dapat mengurangi risiko fatalitas dan dampak cedera pada korban. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi.
Kontributor: : Petrus Kanisius Arya Simanjorang
Editor: M. Zainudin Aklis
Tinggalkan Komentar