Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Perkembangan teknologi begitu pesat dan tidak bisa dipungkiri manusia tidak bisa lepas darinya. Teknologi membuat segala sesuatu menjadi cepat dan mudah. Disamping itu teknologi juga memberikan efek domino. Guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan perlu sebuah edukasi kepada anak-anak hingga dewasa.
Dalam upaya meningkatkan dampak positif penggunaan teknologi, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 59 Desa tuntang menggelar sebuah program kerja yang bertajuk “Pelatihan Animasi Digital untuk siswa SD” belangsung selama sehari. (30 Januari 2025)
Pelatihan ini sebagai salah satu langkah untuk memberi edukasi tentang animasi sehingga siswa sekolah dasar mengerti bahwa selain digunakan sebagai sarana untuk bermain ataupun hiburan, teknologi juga bisa digunakan sebagai sarana belajar dan berkarya. Melalui kegiatan tersebut siswa dapat menginterprestasikan ide-idenya selama ini.
Tamara Selaku Penanggung Jawab Program menyampaikan bahwa melalui Pelatihan ini, kami ingin mengajarkan anak – anak bagaimana teknologi bisa digunakan untuk berkarya, bukan sekedar untuk konsumsi hiburan.
Pelatihan yang bertempatan di SDN Tuntang 03 dilakukan secara tim dan ditentori oleh mahasiswa kuliah kerja nyata diikuti oleh siswa kelas 5 secara antusias. Mereka diharapkan dapat saling berkolaborasi dan saling mendukung untuk menghasilkan sebuah karya. Selama pelaksanaan pelatihan siswa diberi pengetahuan tentang teknik dasar membuat dan mendubbing karakter. Tidak hanya teori, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang mereka dapat secara langsung menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh mahasiswa dan sekolahan.
Kepala sekolah SDN Tuntang 03 memberi respon positif karena kegiatan tersebut menjadi bekal siswa untuk berdampak bagi dirinya dan lingkungan secara kreatif di era digitalisasi.
“Di era digitalisasi tentu saja pelatihan animasi digital tuk siswa kls 5 SD N Tuntang 03 sangat bermanfaat & siswa sangat antusias sehingga harapannya siswa bisa mengimplementasikan ilmu yg didapat saat pelatihan dalam pembelajaran maupun di lingkungan sehingga siswa menjadi lebih kreatif & produktif.” Ujar Ibu Ristiana Winarti selaku Kepala Sekolah SDN Tuntang 03
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 59 Desa Tuntang untuk memberi output selama pengabdian masyarakat di desa tuntang. Dengan adanya pelatihan tersebut, siswa tidak lagi sebagai konsumen ditigal atau pengguna digital untuk hiburan maupun bermain. Namun sebagai kreator yang dapat menjadi bekal dalam perkembangannya.
Editor: M. Azis
Tinggalkan Komentar