Home » Guru SD Harus Tahu! Pelatihan dari Mahasiswa KKN Undip ini Berikan Bentuk Media Belajar Interaktif untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Siswa

Guru SD Harus Tahu! Pelatihan dari Mahasiswa KKN Undip ini Berikan Bentuk Media Belajar Interaktif untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Siswa

Sukoharjo, Bestarinesia.com. – Permasalahan siswa SD tidak hanya sebatas berkaitan dengan belajar saja: disleksia, slow learner, dan lainnya. Siswa mengamuk, marah-marah, berkata kasar, hingga melakukan agresivitas fisik juga merupakan bentuk masalah yang dapat dialami di usia sekolah dasar.

Jika hal ini tidak ditangani lebih lanjut, dikhawatirkan anak akan tumbuh dengan kemampuan manajemen emosi rendah dan mengalami hambatan di fase perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi maka diperlukan latihan bagi anak untuk meningkatkan regulasi emosinya dan dalam hal ini guru memegang salah satu peran terbesar.

Bertha Presidianita Zakia, mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 kemudian menginisiasi kegiatan pelatihan pada Sabtu, 27 Juli 2024 kepada guru di ruang kelas 6 SD Negeri 1 Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo dengan judul kegiatan Pelatihan Metode Belajar Interaktif pada Guru SD N 1 Lawu dalam Upaya untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Anak.

Output dari pelatihan ini adalah modul pelatihan dengan judul “10 Menit Latihan Regulasi Emosi Siswa. Dalam buku ini, mahasiswa KKN Undip mengenalkan 6 metode belajar untuk siswa kelas 1 hingga 6. Bentuk metode belajar ini bisa diterapkan 10 menit sebelum kelas atau ketika di rumah yang diantaranya seperti, apa yang Aku Rasakan?, Bagaimana Perasaannya?, Kusampaikan dengan Baik, Bermain dengan Nussa, Kotak Emosi, dan Berkelana dalam Hitungan

Demikianlah contoh bentuk metode belajar untuk meningkatkan regulasi emosi yang dapat dipraktekkan guru atau orang tua di rumah. Secara keseluruhan, pelatihan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari para guru.

Hasil post test yang diberikan juga secara umum berhasil mendapatkan jawaban yang tepat sehingga dalam hal ini pelatihan yang dilakukan memiliki pengaruh yang baik. Guru juga menyatakan harapan bahwa semoga media yang dikenalkan mahasiswa tersebut dapat dipraktikkan di masa depan.

 

 

Editor: M. Zainudin Aklis

Lanjut Membaca

Post navigation

Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *