Semarang, Bestarinesia.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini menjadi tulang punggung perekonomian local di berbagai daerah. Akan tetapi, di Tengah maraknya perkembangan UMKM, tidak sedikit pelaku UMKM local yang belum memiliki sistem pemasaran yang jelas serta merek yang kuat. Mengingat kini teknologi juga berpengaruh besar dalam perkembangan pemasaran setiap UMKM yang ada. Setiap pelaku UMKM terpaksa memahami dan beradaptasi dengan berkembangnya teknologi di era digital ini.
Hal ini menjadi dasar yang kuat bagi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro tim 55 kelompok 3 untuk menjalankan salah satu program kerjanya yaitu melakukan rebranding untuk dua UMKM lokal yang ada di RW 15 Tlogosari Kulon, Semarang. Kedua UMKM tersebut adalah Lumpia Oemahan dan Kebab Kentiiirsz.
Sebelum melakukan kegiatan utama, yaitu rebranding, mahasiswa KKN sudah terlebih dulu melakukan wawancara kepada UMKM-UMKM yang adadi RW 15 Tlogosari Kulon. Hal-hal yang ditanyakan meliputi keluhan yang dialami setiap UMKM serta harapan UMKM tersebut ke depannya. Hasil survey dan wawancara menunjukkan bahwa beberapa UMKM mengalami kesulitan dalam membangun branding yang konsisten, baik dari segi visual, kemasan, dan promosi di media sosial. Setelah mempertimbangkan karakteristik UMKM dengan kesesuaian program yang dirancang, Lumpia Oemahan dan Kebab Kentiiiirsz dipilih menjadi UMKM sasaran dalam pelaksanaan program rebranding.
Proses rebranding yang dilakukan meliputi pembuatan konten feeds Instagram, konten video reels, pemotretan produk, dan pembaharuan logo. Setiap proses tentunya tetap melibatkan selera pemilik setiap UMKM agar setiap prosesnya tetap bersifat partisipatif.
Untuk Lumpia Oemahan, pembuatan feeds dan logo difokuskan pada penyorotan warna utama untuk branding, yaitu warna merah marun. Hal ini dilakukan agar UMKM memiliki visual warna ciri khas tersendiri, sehingga akan lebih mudah dikenali pembeli. Selanjutnya, pembuatan reels dibuat menarik dengan menyesuaikan tren di sosial media dengan tujuan memasarkan Lumpia Oemahan ke ranah yang lebih luas. Terakhir, pemotretan produk dilakukan dengan berbagai versi, dari lumpia yang utuh hingga lumpia yang dibelah dua agar terlihat jelas isiannya yang padat dan dapat menggugah selera. Tidak hanya itu, pemotretan juga dilakukan menggunakan properti lain yang mendukung estetika foto lebih tinggi.
Tidak jauh berbeda dengan Lumpia Oemahan, pada Kebab Kentiiirsz dipilih warna kuning sebagai warna khas. Lebih lanjut, pembuatan feeds Kebab Kentiiirsz dibuat lebih menarik dengan menambahkan berbagai unggahan interaktif seperti kuis yang melibatkan audience atau pembeli. Pembuatan reels dibuat lengkap dengan memasukkan proses pembuatan kebab hingga penyajian kebab.
Kini, Lumpia Oemahan hadir dengan wajah baru yang lebih profesional. Produk lumpia ini tersedia dalam dua bentuk yaitu goreng dan basah. Termasuk makanan khas Semarang, lumpia tentunya menjadi makanan yang dicari untuk menjadi oleh-oleh Semarang. Isiannya di antaranya yaitu olahan rebungm tepung, dan udang. Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp3.500, Lumpia Oemahan menghadirkan kualitas lumpia yang garing dengan isiannya yang penuh. Hingga kini Lumpia Oemahan memiliki 4 cabang yang terdiri di kota Semarang dan Demak. Ini menunjukkan keberhasilan Lumpia Oemahan yang telah digemari pembeli. Dengan logo dan tampilan baru, kini Lumpia Oemahan lebih siap menyambut pembeli di dunia digital. Pembeli bisa memesannya langsung di Instargam @lumpiaoemahan, dan tersedia juga di berbagai layanan pesan antar makanan online.
Sementara itu, Kebab Kentiiirsz juga siap bersaing sebagai salah satu kuliner favorit anak muda sekitar. Dengan isian ang melimpah, Kebab Kentiiirsz menyajikan rasa selangit dengan harga yang ramah di kantong. Mulai dari Rp 6.000 saja, kamu bisa merasakan kenikmatan kebab penuh isian dan dapat mengganjal perut yang lapar. Hadir dengan logo dan tampilan baru, kini Kebab Kentiiirsz perlahan dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan baru. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui whatsapp 082138255950 atau datang langsung ke outlet yang beralamat di Jl. Syuhada Raya, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Kota Semarang.
Program rebranding ini dilakukan bukan hanya turun tangan bagi sisi visual, tetapi juga guna memberi pemahaman kepada para pemilik UMKM tentang pentingnya memiliki identitas dalam usaha, khususnya dalam ranah digital. Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN berharap kontribusi yang tidak besar ini dapat memberi perubahan hingga langkah baru bagi setiap UMKM yang menjadi sasaran. Sementara itu, program ini juga bermanfaat bagi mahasiswa karena telah turut serta dan merasakan langsung bagaimana berelasi dengan masyarakat, menelaah dinamika UMKM, dan memberi solusi nyata.
Editor: Aklis
Leave a Comment