Home » Mahasiswa KKN UPGRIS Serahkan Stiker Rebranding ke UMKM Desa Mluweh untuk Dorong Identitas Produk Lokal

Mahasiswa KKN UPGRIS Serahkan Stiker Rebranding ke UMKM Desa Mluweh untuk Dorong Identitas Produk Lokal

Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 Universitas PGRI Semarang kembali melanjutkan program kerja di bidang kewirausahaan dan pariwisata dengan menyerahkan stiker hasil rebranding kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Rabu (03/10/25).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pendampingan UMKM yang sebelumnya telah dilakukan melalui kunjungan dan observasi ke beberapa unit usaha lokal. Adapun UMKM yang menerima stiker rebranding di antaranya adalah Rempeyek Bu Tum, Rempeyek Bu Sulaiman, Keripik Singkong Bu Sri, serta Tape dan Opak Singkong Mbah Rasemi.

Ketua kelompok KKN UPGRIS, Deka Firmansyah, menjelaskan bahwa penyerahan stiker ini bertujuan untuk memperkuat citra produk lokal agar memiliki identitas yang lebih menarik dan profesional. “Kami ingin membantu pelaku UMKM agar produknya memiliki nilai tambah. Stiker ini bukan hanya memperindah kemasan, tapi juga menjadi identitas usaha yang memudahkan pelanggan mengenali produk mereka,” ujarnya.

Stiker yang diserahkan memuat elemen visual seperti logo, nama produk, serta informasi kontak pelaku usaha. Mahasiswa KKN juga membantu mendesain tampilan stiker agar sesuai dengan karakteristik produk dan mudah diingat konsumen.

Salah satu pelaku UMKM, Ibu Sri, pemilik usaha Keripik Singkong Bu Sri, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan mahasiswa KKN. “Adanya stiker baru ini bikin kemasan saya terlihat lebih rapi dan menarik. Harapannya pembeli makin banyak dan produk saya bisa dikenal lebih luas,” ungkapnya.

Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Mluweh bersama pelaku UMKM Rempeyek, menunjukkan produk dengan kemasan baru hasil program rebranding di Desa Mluweh

Selain menyerahkan stiker, mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan singkat mengenai cara memasarkan produk secara digital melalui media sosial dan marketplace lokal. Dengan demikian, pelaku UMKM di Desa Mluweh diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar modern tanpa meninggalkan ciri khas tradisional.

Pemerintah Desa Mluweh menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UPGRIS tersebut. Menurut Kepala Desa Mluweh, Bapak Suparjo, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu warga dalam meningkatkan kualitas produk. Semoga ke depan sinergi ini terus berlanjut untuk mendukung potensi ekonomi desa,” tuturnya.

Melalui kegiatan rebranding ini, mahasiswa KKN Tematik UPGRIS berharap UMKM di Desa Mluweh semakin dikenal masyarakat luas dan mampu bersaing di pasar regional dengan produk yang memiliki identitas kuat dan menarik.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *