Home » Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Mluweh Tampilkan Inovasi Produk Lokal dan Tari Manuk Dadali di Expo KKN Ungaran Timur

Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Mluweh Tampilkan Inovasi Produk Lokal dan Tari Manuk Dadali di Expo KKN Ungaran Timur

Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 Universitas PGRI Semarang dari Desa Mluweh ikut serta dalam Expo KKN Ungaran Timur yang diselenggarakan pada Minggu (12/10/25) di Lapangan Desa Beji, Kecamatan Ungaran Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelompok KKN dari berbagai desa di wilayah Ungaran Timur dan menampilkan beragam hasil program kerja, inovasi produk, serta pertunjukan seni budaya.

Kelompok KKN Desa Mluweh menempati stand nomor 2, yang dihias dengan tema kebudayaan Jawa untuk mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat. Suasana stand tampak semarak dengan ornamen batik, hiasan janur, dan dekorasi bernuansa tradisional yang menggambarkan identitas budaya Desa Mluweh.

Dalam expo tersebut, mahasiswa KKN bersama masyarakat menghadirkan berbagai produk unggulan UMKM Desa Mluweh, di antaranya Rempeyek Bu Sulaiman, Keripik Singkong Bu Sri yang telah dikembangkan menjadi berbagai varian rasa, serta Jamu Bubuk Kunyit dan Jahe hasil program kewirausahaan mahasiswa. Pengunjung expo juga mendapatkan kesempatan mencicipi free tester jamu yang disediakan langsung di stand, sehingga menarik perhatian banyak pengunjung.

Ketua KKN UPGRIS Desa Mluweh, Deka Firmansyah, menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam expo ini menjadi ajang promosi bagi UMKM lokal dan hasil inovasi mahasiswa. “Expo ini menjadi wadah bagi kami untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya Desa Mluweh. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal bisa bersaing dan memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya.

Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Mluweh bersama siswa SDN Mluweh 01 tampilkan Tari Manuk Dadali di Expo KKN Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Selain menampilkan produk UMKM, kelompok KKN Desa Mluweh juga turut berpartisipasi dalam ajang perlombaan seni tari. Dalam kesempatan tersebut, mereka menampilkan Tari Manuk Dadali yang dibawakan oleh lima siswa SDN Mluweh 01. Para penari dilatih langsung oleh salah satu mahasiswa KKN Desa Mluweh, Dinda Rachma Aulia Agustine. Tarian ini berhasil menarik perhatian penonton karena memadukan keindahan gerak dengan semangat nasionalisme dan budaya daerah.

Expo KKN Ungaran Timur semakin meriah dengan berbagai penampilan dari masing-masing desa peserta, mulai dari kesenian tradisional hingga hasil inovasi produk lokal. Acara ditutup dengan pertunjukan spektakuler Reog dan Jaranan, yang menjadi penutup penuh energi dan antusiasme dari masyarakat serta peserta expo.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UPGRIS Desa Mluweh berharap inovasi produk lokal dan pelestarian budaya daerah dapat terus dikembangkan. Expo ini tidak hanya menjadi ajang pameran hasil kerja, tetapi juga wadah untuk memperkuat semangat kolaborasi, kreativitas, dan kebanggaan terhadap potensi desa.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *