Demak, Bestarinesia.com – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Tim 25, Kelompok 3, menghadirkan inovasi pangan berbahan dasar mangrove jenis Sonneratia caseolaris atau pedada di Desa Purworejo. Inovasi ini diwujudkan dalam dua produk olahan yang unik, yaitu es krim buah pedada dan sambal cumi pedada. Buah pedada diketahui kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat, namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat pesisir.
Melalui pendekatan edukatif dan praktik langsung, mahasiswa memperkenalkan es krim pedada yang segar dan alami tanpa bahan pengawet, serta sambal cumi pedada yang memadukan rasa pedas, gurih, dan asam khas buah mangrove. Produk ini tidak hanya memiliki nilai gizi, tetapi juga menawarkan peluang usaha yang menjanjikan.
Sasaran utama dari program ini adalah Karang Taruna Desa Purworejo. Melalui pelatihan pengolahan dan pendampingan wirausaha, diharapkan pemuda desa mampu mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Kehadiran produk ini menjadi pintu masuk untuk membentuk UMKM mandiri yang berbasis bahan baku lokal. Inovasi pangan dari mangrove ini menjadi bukti bahwa kekayaan alam pesisir bisa diolah secara kreatif dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Program ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi desa-desa pesisir lainnya.
Editor: Zainudin Aklis
Leave a Comment