Kab. Semarang, Bestarinesia.com – Desa Nyatnyono, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai salah satu sentra kopi rakyat di lereng Gunung Ungaran. Pada tanggal 25 September 2025 mahasiswa KKN Tematik Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 17 melakukan kunjungan sekaligus praktik menyeduh kopi di UMKM Kopi Kampung Nyatnyono. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi kopi lokal sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses produksi hingga penyajian kopi khas desa.
Dalam sesi pengenalan, pemilik UMKM menjelaskan bahwa Desa Nyatnyono menghasilkan beragam jenis kopi, seperti Arabika, Robusta, Liberika, dan Excelsa. Keempat jenis kopi ini ditanam dengan metode yang hampir serupa, namun cita rasanya sangat dipengaruhi oleh ketinggian lahan dan kondisi tanah. Kopi arabika, misalnya, tumbuh lebih baik pada ketinggian di atas 1.000 mdpl sehingga memiliki karakter rasa yang lebih asam dan aroma yang kompleks, sementara robusta cocok di ketinggian lebih rendah dengan rasa lebih pahit dan body lebih pekat.
Mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai metode penyeduhan kopi, mulai dari manual brew seperti V60, French Press, hingga Tubruk tradisional. Peserta diajak mencoba secara langsung proses penyeduhan untuk merasakan perbedaan rasa dari setiap metode. Pemilik UMKM menjelaskan bahwa metode seduh memengaruhi karakter akhir minuman, mulai dari tingkat kepekatan, aroma, hingga rasa manis alami biji kopi.
Mahasiswa KKN juga belajar tentang jenis fermentasi kopi yang dilakukan di Nyatnyono. Ada proses fermentasi natural (buah kopi dikeringkan utuh), honey process (sebagian lendir buah dibiarkan saat pengeringan), hingga washed process (biji kopi dicuci bersih sebelum pengeringan). Masing-masing metode menghasilkan cita rasa unik yang menjadi nilai jual kopi Kampung Nyatnyono.
Jerusalem, Koordinator Desa menyampaikan melalui kegiatan ini saya bersama teman-teman lain diberi edukasi proses penanam hingga mengolah kopi khas nyatnyono yang baik untuk kesehatan dan pengobatan herbal.
“Kami diberi pengetahuan mengenai pemanfaatan kopi untuk kesehatan dan pengobatan tradisional. Kopi yang diolah secara tepat dipercaya dapat membantu meningkatkan fokus, menjaga metabolisme, bahkan digunakan sebagian masyarakat sebagai campuran ramuan herbal untuk mengatasi sakit kepala ringan dan menghangatkan tubuh,” ujarnya.
Leave a Comment